View Item 
      •   UMY Repository
      • 07. RESEARCH CENTER
      • Learning Center's Research
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 07. RESEARCH CENTER
      • Learning Center's Research
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      RISIKO KEJADIAN INTERAKSI OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL TAHUN 2015

      Thumbnail
      View/Open
      naskah publikasi IO DM rawat jalan.docx (40.70Kb)
      Date
      2017-05-26
      Author
      CAHYANINGSIH, INDRIASTUTI
      WICAKSONO, WINDA AYU
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit metabolik yang memiliki risiko timbulnya berbagai komplikasi. Komplikasi yang diakibatkan dari penyakit DM yang tidak terkontrol dapt menambah peresepan obat sehingga meningkatkan resiko kejadian interaksi obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar risiko kejadian interaksi obat yang terjadi pada pasien DM tipe 2 di Instalasi Rawat Jalan RSUD Panembahan Senopati Bantul tahun 2015. Penelitian ini bersifat non eksperimental yang dilakukan secara deskriptif analitik. Pengamatan dilakukan secara retrospektif dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian adalah pasien DM tipe 2 rawat jalan yang telah memenuhi kriteria inklusi yaitu sebanyak 260 pasien. Kejadian interaksi obat diidentifikasi berdasarkan literatur Drug Interaction Facts oleh Tatro dan Stockley’s Drug Interaction. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square dan perhitungan risiko kejadian interaksi obat ditampilkan dengan nilai odds ratio pada program SPSS versi 15,0. Hasil analisis interaksi obat pada pasien DM tipe 2 di Instalasi Rawat Jalan RSUD Panembahan Senopati Bantul tahun 2015 menunjukkan bahwa dari 260 lembar resep yang dianalisis terdapat 154 lembar resep yang termasuk dalam kategori obat <5 dan 106 lembar resep termasuk dalam kategori obat ≥5, sedangkan potensi kejadian interaksi obat yang teridentifikasi sebanyak 121 dari 260 lembar resep. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji Chi-Square diketahui adanya hubungan yang bermakna antara jumlah peresepan obat dengan potensi kejadian interaksi obat dengan nilai p value <0,05. Hasil odds ratio menunjukkan bahwa pasien yang menerima obat ≥5 berisiko 3,657 kali lebih tinggi berpotensi terjadi interaksiobat (95% CI 2,173-6,157).
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/13681
      Collections
      • Learning Center's Research

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV