Show simple item record

dc.contributor.advisorRAHMAWATI, ANITA
dc.contributor.advisorADLY, EMIL
dc.contributor.authorSUSILO, PRAPTO
dc.date.accessioned2017-08-30T02:21:53Z
dc.date.available2017-08-30T02:21:53Z
dc.date.issued2017-08-21
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/13873
dc.descriptionJalan merupakan sarana transpotasi utama yang menghubungkan antar kota atau antar daerah. Dengan seiring waktu berjalan tingkat pelayanan jalan akan menurun. Hal ini disebabkan meningkatnya pertumbuhan lalu lintas yang sangat pesat seiring dengan semakin banyak kepemilikan kendaraan pribadi baik motor maupun mobil. Untuk menjaga kondisi jalan tetap dapat memberi pelayanan sesuai dengan umur rencana yang telah direncanakan diawal pembangunannya, maka jalan memerlukan pemeliharaan. Pemeleliharaan dilakukan mulai dari melakukan pengecekan kondisi perkerasan jalan, pengecekan kondisi struktural perkerasan jalan, hingga penentuan jenis perbaiakan yangbakan dilakukan dan metode perbaikan yang akan dilakukan. Pada penelitian ini dilakukan pemeliharaan jalan dengan melakukan pengecekan kondisi struktural jalan jalan dengan menggunakan alat Benkelman Beam. Pengecekan struktural jalan dilakukan dengan mengukur lendutan dengan Benkelman Beam akibat beban sumbu truk penguji yang memiliki beban 11.3 ton melewati jalan tersebut. Data lendutan ini akan digunakan dalam perencanaan tebal lapis tambah perkerasan jalan tersebut agar dapat kembali memberi pelayanan dengan baik sesuai dengan umur rencana pembangunan jalan tersebut. Dari pengujian ini didapat hasil analisis perhitumgan lapis perkerasan tambah segmen I -0.62 cm, segmen II -5.58 cm, segmen III -4.31 cm, segmen IV -9.06 cm, segmen V -8.58 cm, segmen VI -7.99, segmen VII -0.08 cm segmen VIII -4.06 cm. Dari hasil tersebut menunjukkan jalan Imogiri Barat belum memerlukan lapis perkerasan tambah untuk melayani lalu lintas. .en_US
dc.description.abstractJalan merupakan sarana transpotasi utama yang menghubungkan antar kota atau antar daerah. Dengan seiring waktu berjalan tingkat pelayanan jalan akan menurun. Hal ini disebabkan meningkatnya pertumbuhan lalu lintas yang sangat pesat seiring dengan semakin banyak kepemilikan kendaraan pribadi baik motor maupun mobil. Untuk menjaga kondisi jalan tetap dapat memberi pelayanan sesuai dengan umur rencana yang telah direncanakan diawal pembangunannya, maka jalan memerlukan pemeliharaan. Pemeleliharaan dilakukan mulai dari melakukan pengecekan kondisi perkerasan jalan, pengecekan kondisi struktural perkerasan jalan, hingga penentuan jenis perbaiakan yangbakan dilakukan dan metode perbaikan yang akan dilakukan. Pada penelitian ini dilakukan pemeliharaan jalan dengan melakukan pengecekan kondisi struktural jalan jalan dengan menggunakan alat Benkelman Beam. Pengecekan struktural jalan dilakukan dengan mengukur lendutan dengan Benkelman Beam akibat beban sumbu truk penguji yang memiliki beban 11.3 ton melewati jalan tersebut. Data lendutan ini akan digunakan dalam perencanaan tebal lapis tambah perkerasan jalan tersebut agar dapat kembali memberi pelayanan dengan baik sesuai dengan umur rencana pembangunan jalan tersebut. Dari pengujian ini didapat hasil analisis perhitumgan lapis perkerasan tambah segmen I -0.62 cm, segmen II -5.58 cm, segmen III -4.31 cm, segmen IV -9.06 cm, segmen V -8.58 cm, segmen VI -7.99, segmen VII -0.08 cm segmen VIII -4.06 cm. Dari hasil tersebut menunjukkan jalan Imogiri Barat belum memerlukan lapis perkerasan tambah untuk melayani lalu lintas. .en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNIK UMYen_US
dc.subjectBenkelman Beam, lendutan balik, tebal lapis tambah perkerasan.en_US
dc.titlePERENCANAAN TEBAL LAPIS TAMBAH PERKERASAN LENTUR ( OVERLAY ) DENGAN METODE LENDUTAN BALIKen_US
dc.title.alternative( Studi Kasus : Ruas Jalan Imogiri Barat Kec. Sewon, Kab. Bantul, DIY)en_US
dc.typeThesis SKR F T 368en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record