ALAT PENGUKUR TOTAL DISSOLVED SOLID (TDS) LARUTAN BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA16
Abstract
Air merupakan salah satu kebutuhan manusia khususnya air minum, tetapi ketersediaan air minum yang memenuhi syarat semakin sulit ditemui. Total Dissolved Solid (TDS) merupakan salah satu parameter yang termasuk dalam persyaratan kualitas air minum yaitu syarat kimia. Oleh karena itu diperlukan suatu alat ukur yang dapat mengukur kadar Total Dissolved Solid (TDS) dalam air, agar mempermudah masyarakat dalam mengetahui air yang layak dikonsumsi. Syarat nilai Total Dissolved Solid (TDS) untuk air layak konsumsi yaitu maksimal 1000 ppm (MENKES no.907/2002).
Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat ukur Total Dissolved Solid (TDS) di dalam air berbasis Mikrokontroller ATMega16. Sampel yang diuji yaitu air kemasan Aqua, Nestle, Le Minerale, Ades, VIT, CLUB, air teh dan air kopi. Setiap cairan dilakukan 10 kali pengujian kemudian dibandingkan dengan TDS-3. Sensor yang digunakan yaitu elektroda stainless steel. Sensor akan menghitung ion di dalam air yang bergerak melewati elektroda, sehingga dapat diukur nilai TDS nya. Mikrokontroller ATMega16 akan mengontrol dan mengolah data nilai keluaran sensor TDS, kemudian akan ditampilkan pada LCD 2x16.
Setelah dilakukan pengujian beberapa sampel, air yang paling baik dikonsumsi yaitu Ades karena diperoleh nilai TDS paling rendah yaitu 44 ppm. Nilai Error modul TA pada larutan Calibration solid yaitu 0,28%, pada air kemasan Aqua 0,17%, air kemasan Nestle 0,42%, air kemasan Le Minerale 0,37%, air kemasan Ades 0,13%, air kemasan VIT 1,2%, air kemasan CLUB 0,39%, air Teh 0,2%, air Kopi 0,11%. Untuk mengetahui tingkat keakurasian alat maka batas error maksimal yaitu 5% (IEC no.13B-23), semakin kecil nilai error yang didapatkan, maka semakin akurat.