EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI PADI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
produksi padi, mengetahui efisiensi penggunaan faktor produksi padi,
mengetahui besarnya keuntungan petani padi di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penelitian ini dilakukan di daerah hulu dan hilir Sungai Daerah Istimewa
Yogyakarta. Aliran sungai daerah hulu dan hilir yang dijadikan sebagai lokasi
penelitian yaitu Sungai Konteng, Sungai Bedog, Sungai Kuning, Sungai Gajah
Wong dengan cara purposive. Metode pengambilan sample dengan cara
simple random sampling. Berdasarkan informasi dari kelurahan bahwa lokasi
tersebut menggunakan air irigasi dari sungai irigasi tersebut. Dari kelompok
tani yang dipilih, diambil masing-masing 5 petani secara acak sederhana.
Total jumlah sample yang diambil sebanyak 60 petani. Data diperoleh dengan
menggunakan metode wawancara dan menggunakan kusioner. Kemudian data
dianalisis meggunakan analisis fungsi produksi, analisis efisiensi dan analisis
keuntungan. Analisis faktor produksi Cobb Douglass menunjukkan bahwa
semua faktor produksi yang digunakan seperti lahan, benih, pupuk Urea,
pupuk Phonska, pupuk TSP, pupuk ZA, pupuk KCL, pupuk kandang, pupuk
organik, pestisida cair, pestisida padat, musim dan lokasi secara bersamasama
berpengaruh nyata terhadap produksi padi. Analisis efisiensi
menunjukkan bahwa penggunaan faktor produksi pupuk kandang belum
efisien, sedangkan penggunaan faktor produksi lahan, pupuk TSP, pupuk
organik, dan tenaga kerja sudah efisien. Keuntungan di daerah hulu pada
musim hujan lebih tinggi jika dibandingkan dengan musim kemarau.
Sedangkan di daerah hilir produksi yang dihasilkan di musim hujan lebih kecil
jika dibandingkan dengan musim kemarau.