STUDI KOMPARATIF USAHATANI PADI ORGANIK DAN PADI KOVENSIONAL DI KECAMATAN BENER KABUPATEN PURWOREJO
Abstract
Rata-rata produksi usahatani padi organik per 1000 m² adalah 612,01 kg sedangkan rata-rata produksi padi konvensional sebesar 533,70 kg, bahwa rata-rata produksi usahatani padi organik lebih tinggi dari usahatani padi konvensional. Angka tersebut secara statistik berbeda nyata.
2. Rata-rata penerimaan usahatani padi organik per 1000 m² adalah Rp 3.021.412 sedangkan rata-rata penerimaan padi konvensional sebesar Rp 2.024.202, bahwa rata-rata penerimaan usahatani padi organik lebih tinggi dari usahatani padi konvensional. Angka tersebut secara statistik berbeda nyata.
3. Rata-rata pendapatan usahatani padi organik per 1000 m² adalah Rp 2.487.691 sedangkan rata-rata pendapatan padi konvensional sebesar Rp 1.480.463, bahwa rata-rata pendapatan usahatani padi organik lebih tinggi dari usahatani padi konvensional. Angka tersebut secara statistik berbeda nyata.
4. Rata-rata keuntungan usahatani padi organik per 1000 m² adalah Rp 1.811.724 sedangkan rata-rata keuntungan padi konvensional sebesar Rp 1.111.111, bahwa rata-rata keuntungan usahatani padi organik lebih tinggi dari usahatani padi konvensional. Angka tersebut secara statistik berbeda nyata.