Show simple item record

dc.contributor.authorFAKHRIANI, RIZKA
dc.date.accessioned2017-09-17T03:46:30Z
dc.date.available2017-09-17T03:46:30Z
dc.date.issued2017-08-12
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/14574
dc.description.abstractPendahuluan: Karsinoma sel basal merupakan kanker kulit yang paling sering terjadi, sekitar 80% dari semua keganasan kulit. Tujuh puluh lima sampai delapan puluh persen diantaranya terjadi di daerah kepala leher, dimana 12% terjadi di auricula. Di seluruh dunia, kejadian karsinoma sel basal meningkat sekitar 10% per tahun, dan banyak terjadi pada usia 70 tahun. Karsinoma sel basal menunjukkan pertumbuhan yang lambat, jarang bermetastasis, serta menyebabkan kerusakan lokal yang signifikan jika tidak dilakukan terapi yang tepat. Laporan Kasus: Seorang laki-laki berusia 75 tahun datang ke poliklinik THT-KL dengan keluhan terdapat luka pada daun telinga kanan yang tidak sembuh-sembuh sejak satu tahun yang lalu. Luka awalnya adalah benjolan kecil berwarna hitam semakin lama menjadi luka yang semakin meluas dan mudah berdarah. Keluhan disertai dengan nyeri ringan pada luka. Pada inspeksi daun telinga kanan tampak adanya luka berukuran 3 cm x 2 cm x 0,5 cm berwarna kehitaman dengan tepi ireguler dan mudah berdarah. Pasien dilakukan eksisi luas dan aurikuloplasti. Pada pemeriksaan histopatologi menyokong gambaran karsinoma sel basal dengan batas tepi irisan bebas tumor. Rekonstruksi auricula dilakukan dengan cara menutup defek dengan flap dari kulit retroauricula. Pada hari ke-7, jahitan di buka dan flap kulit tumbuh dengan sedikit defek pada bagian anterior. Pada hari ke-20, flap kulit tumbuh sempurna. Diskusi: Pemilihan terapi pada karsinoma sel basal auricula tergantung pada lokasi, ukuran lesi, kondisi pasien, keahlian operator, dan pilihan pasien. Bedah eksisi merupakan pilihan terapi yang paling sering dilakukan. Bedah eksisi dilakukan dengan margin 8 mm sekitar tumor jika tumor < 3 cm, margin 1,5 cm jika tumor > 3 cm. Tindakan pembedahan pada auricula dapat menyebabkan defek yang memerlukan rekonstruksi. Kata kunci: karsinoma sel basal, kanker kulit, auricula, eksisi luas, flap.en_US
dc.publisherPERHATI-KLen_US
dc.subjectkarsinoma sel basal, kanker kulit, auricula, eksisi luas, flapen_US
dc.titleKARSINOMA SEL BASAL AURICULAen_US
dc.typeWorking Paperen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • SEMINAR
    Berisi materi dosen (bukan sertifikat) yang dipresentasikan dalam seminar lokal, nasional maupun internasional diluar UMY, baik sebagai perserta Call for Paper, presenter, narasumber maupun keynote speaker.

Show simple item record