View Item 
      •   UMY Repository
      • 04. LECTURERS ACADEMIC ACTIVITIES
      • SEMINAR
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 04. LECTURERS ACADEMIC ACTIVITIES
      • SEMINAR
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      KARSINOMA SEL BASAL AURICULA

      Thumbnail
      View/Open
      KARSINOMA SEL BASAL AURICULA (423.6Kb)
      Date
      2017-08-12
      Author
      FAKHRIANI, RIZKA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pendahuluan: Karsinoma sel basal merupakan kanker kulit yang paling sering terjadi, sekitar 80% dari semua keganasan kulit. Tujuh puluh lima sampai delapan puluh persen diantaranya terjadi di daerah kepala leher, dimana 12% terjadi di auricula. Di seluruh dunia, kejadian karsinoma sel basal meningkat sekitar 10% per tahun, dan banyak terjadi pada usia 70 tahun. Karsinoma sel basal menunjukkan pertumbuhan yang lambat, jarang bermetastasis, serta menyebabkan kerusakan lokal yang signifikan jika tidak dilakukan terapi yang tepat. Laporan Kasus: Seorang laki-laki berusia 75 tahun datang ke poliklinik THT-KL dengan keluhan terdapat luka pada daun telinga kanan yang tidak sembuh-sembuh sejak satu tahun yang lalu. Luka awalnya adalah benjolan kecil berwarna hitam semakin lama menjadi luka yang semakin meluas dan mudah berdarah. Keluhan disertai dengan nyeri ringan pada luka. Pada inspeksi daun telinga kanan tampak adanya luka berukuran 3 cm x 2 cm x 0,5 cm berwarna kehitaman dengan tepi ireguler dan mudah berdarah. Pasien dilakukan eksisi luas dan aurikuloplasti. Pada pemeriksaan histopatologi menyokong gambaran karsinoma sel basal dengan batas tepi irisan bebas tumor. Rekonstruksi auricula dilakukan dengan cara menutup defek dengan flap dari kulit retroauricula. Pada hari ke-7, jahitan di buka dan flap kulit tumbuh dengan sedikit defek pada bagian anterior. Pada hari ke-20, flap kulit tumbuh sempurna. Diskusi: Pemilihan terapi pada karsinoma sel basal auricula tergantung pada lokasi, ukuran lesi, kondisi pasien, keahlian operator, dan pilihan pasien. Bedah eksisi merupakan pilihan terapi yang paling sering dilakukan. Bedah eksisi dilakukan dengan margin 8 mm sekitar tumor jika tumor < 3 cm, margin 1,5 cm jika tumor > 3 cm. Tindakan pembedahan pada auricula dapat menyebabkan defek yang memerlukan rekonstruksi. Kata kunci: karsinoma sel basal, kanker kulit, auricula, eksisi luas, flap.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/14574
      Collections
      • SEMINAR

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV