DAMPAK POLA KOMUNIKASI KELUARGA MUSLIM TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN ANAK
Abstract
Dampak Pola Komunikasi Keluarga Muslim Terhadap Perilaku Keagamaan Anak di Desa Blater Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam, 2013. Latar belakang penelitian ini adalah keluarga merupakan tempat pendidikan yang utama bagi pembentukan kepribadian anak sehingga komunikasi dalam keluarga diperlukan agar menciptakan hubungan sosial yang baik di dalam keluarga tersebut. Dalam kenyataannya karena kesibukan atau banyaknya masalah yang dihadapi orang tua, sehingga perhatian terhadap anaknya menjadi berkurang dan menyebabkan komunikasi orang tua dan anak menjadi sedikit terhambat pula. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pola komunikasi dalam keluarga muslim, mendeskripsikan dampak pola komunikasi terhadap keagamaan anak. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi yang dilakukan dalam keluarga muslim mengenai keagamaan adalah diantaranya dengan nasehat, perintah, larangan dan suruhan yang bersifat langsung maupun melalui isyarat seperti bahasa tubuh. Selanjutnya perilaku keagamaan yang terdapat di dalam keluarga muslim diantaranya yaitu pelaksanaan ibadah shalat dan zikir, puasa, membaca Al-Qur’an serta membayar infaq. Pelaksanaan ibadah tersebut umumnya belum dilakukan oleh anak dalam kesehariannya dikarenakan cara komunikasi orangtua terhadap anak yang cenderung tidak sering mengingatkan. Di sisi lain, perilaku keagamaan pada anak tidak dijalankan dalam sehari-harinya karena adanya faktor luar yang mempengaruhi perilaku keagamaan anak.