STRATEGI PENGKADERAN ULAMA DI PENDIDIKAN ULAMA TARJIH MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengkaji strategi pengkaderan Ulama di Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah Yogyakarta (PUTM) 2) mengetahui tingkat keberhasilan strategi pengkaderan Ulama di Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah Yogyakarta. 3) mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat strategi pengkaderan Ulama di Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam metode pengumpulan data digunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam analisis data menggunakan tiga alur yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) strategi pengkaderan ulama di PUTM menggunakan 2 jenis dan bentuk perkaderan yakni perkaderan Utama dan Perkaderan Fungsional. Adapun jenis perkaderan utama di PUTM yakni dengan adanya Baitul Arqam yang diselenggarakan oleh Pimpinan PUTM. Strategi yang kedua yakni perkaderan fungsional mencakup sekolah kader. Di dalam sekolah kader terdapat sistem perkaderan (sistem pondok pesantren dan sistem perguruan tinggi), materi perkaderan (umum dan keulamaan) dan metode perkaderan (sorogan, ceramah, diskusi dan tanya jawab). Adapun program utama dalam pengkaderan ada risalah, mubaligh hijrah dan pengabdian. Adapun program pendukung dalam pengkaderan adalah adanya organisasi Ikatan Mahasantri Tarjih Muhammadiyah (IMTM). 2) Hasil dari strategi pengkaderan Ulama di PUTM dapat diklasifikasikan melalui dua bagian pertama dengan melihat kiprah alumni PUTM dalam bidang agama, seperti mengajar Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), menjadi ustadz di suatu masyarakat, dsb. Kedua kiprah alumni dalam bidang sosial di antara para alumni ada yang tergerak hatinya untuk membuat panti asuhan yatim. 3) Faktor penghambat strategi pengkaderan Ulama di PUTM antara lain proses seleksi yang kurang baik, kemalasan alabah itu sendiri, serta kurannya kemampuan berbahasa asing. Adapun faktor pendukung strategi pengkaderan Ulama di PUTM adalah kegiatan-kegiatan yang menjadi syarat kelulusan di PUTM (Mubaligh Hijrah (MH) dan Penulisan Risalah), kepercayaan yang baik dari masyarakat, kegiatan tahunan PUTM (stadium general dan diskusi ketarjihan) dan yang terakhir adalah adanya organisasi interen Ikatan Mahasantri Tarjih Muhammadiyah (IMTM) dengan berbagai program-program yang di adakannya.