Show simple item record

dc.contributor.advisorWIJAYA,NUR HUDHA
dc.contributor.authorALVIAN, ANDI GOFER
dc.date.accessioned2017-09-28T03:38:36Z
dc.date.available2017-09-28T03:38:36Z
dc.date.issued2017-08-30
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15133
dc.descriptionPengukuran BPM dan suhu merupakan kegiatan pengukuran detak jantung dan suhu tubuh untuk mengetahui kondisi vital pasien, karena semakin jauh suhu pasien dari batas suhu normal maka akan berpengaruh pada cepat lambatnya jantung pasien dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Ditinjau dari hal tersebut maka dibuat alat ukur detak jantung dan suhu tubuh dilengkapi penyimpanan data, serta adanya indikator suhu normal, hipertermia, hipotermia pada pengukuran suhu dan BPM normal, bradycardia dan tachycardia pada pengukuran BPM. adapun pengukuran ini dilakukan pada pasien dewasa (20 - >40 tahun). Pada penelitian ini penulis menggunakan finger sensor yang dibangun menggunakan LED inframerah sebagai pemancar dan photodiode sebagai penerima, LM35 sebagai sensor suhunya dan LCD sebagai outputan akhir.alat ini menggunakan microcontroller ATMega8 sebagai sistem kontrol alat. Pengukuran dilakukan terhadap 20 orang dengan 3 kondisi yang masing-masing kondisi sebanyak 5 kali dan didapatkan nilai error terkecil untuk pengukuran BPM sebesar yaitu 0,17%, dan error BPM paling besar yaitu 1,01%, sedangkan error suhu tubuh yang paling kecil yaitu 0,05% dan error suhu tubuh yang paling besar yaitu 0,98%.en_US
dc.description.abstractBPM and temperature measurement is the activity of measuring the heartbeat and body temperature to determine the patient's vital condition, The farther the patient's temperature than the normal temperature limit will affect the fast the patient's heart rate in pumping blood throughout the body. In this case, the measuring instrument of heartbeat and body temperature is equipped with data storage, as well as the presence of normal temperature indicator, hyperthermia, hypothermia on temperature measurement and normal BPM, bradycardia and tachycardia on BPM measurement. As for this measurement is done in adult patients (20 -> 40 years). In this study the authors use finger sensor built using infrared LED as transmitter and photodiode as receiver, LM35 as temperature sensor and LCD as output. This module using microcontroller ATMega8 as control system. Measurements were made to 20 people with 3 conditions of 5 times and the smallest error value for BPM measurement was 0.17%, and the biggest BPM error was 1.01%, while the smallest body temperature error 0.05% and the largest body temperature error of 0.98%.en_US
dc.publisherD3 UMYen_US
dc.subjectHeart rate, Body temperature, Finger sensor, LM35, Microcontroller, ATMega8, LCD. Detak jantung, Suhu tubuh, Finger sensor, LM35, Microcontroller, ATMega8, LCDen_US
dc.titleALAT UKUR DETAK JANTUNG DAN SUHU TUBUH DILENGKAPI PENYIMPANAN DATAen_US
dc.typeThesis T AS VOK 049en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record