Show simple item record

dc.contributor.advisorNURCAHYADI, TEDDY
dc.contributor.advisorSANTOSO, TITO HADJI AGUNG
dc.contributor.authorAPRIYANTO, DANANG WAHYU
dc.date.accessioned2017-09-28T07:00:45Z
dc.date.available2017-09-28T07:00:45Z
dc.date.issued2017-08-04
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15144
dc.description.abstractMinyak pelumas merupakan suatu fluida cair yang terdiri dari dua komposisi bahan pembentuk berupa minyak mentah (base oil) dan zat tambah (additive). Yang berfungsi untuk mengurangi gesekan antara dua permukaan komponen mesin yang saling bersinggungan, dan mencegah keausan sehingga umur pakai mesin lebih panjang. Oli terdiri dari beberapa jenis yaitu mineral, semi synthetic dan fully synthetic. Oli mineral secara visual lebih kental dan kemampuannya untuk melapisi komponen mesin secara tebal tetapi tidak dapat masuk pada celah yang terlalu sempit sehingga tidak cocok untuk mesin pabrikan keluaran terbaru. Sedangkan oli fully synthetic secara visual lebih encer dan dapat melapisi komponen secara tipis sehingga dapat melumasi sampai pada celah tersempit pada komponen mesin sehingga cocok untuk mesin pabrikan keluaran terbaru. Penelitian ini menggunakan metode berupa pengukuran konduktivitas termal, viskositas, torsi, daya, konsumsi bahan bakar dan temperatur mesin. Dengan menggunakan oli jenis mineral Evalube Runner SAE 20W-40, jenis semi synthetic Yamalube Gold SAE 10W-40 dan jenis fully synthetic Federal Racing SAE 10W-40Bahan bakar yang digunakan adalah Pertamax RON 92 dengan menempuh jarak 4 km pada kecepatan 40-45 km/jam. Dari hasil penelitian ini didapatkan viskositas oli Evalube Runner paling tinggi sedangkan konduktivitas termal oli Federal Racing paling tinggi. Daya maksimum oli Federal Racing sebesar 15 HP, oli Evalube Runner sebesar 14,8 HP dan oli Yamalube Gold sebesar 14,9 HP. Torsi maksimum oli Federal Racing sebesar 13,12 N.m, oli Evalube Runner sebesar 13,16 N.m dan oli Yamalube Gold sebesar 13,31 N.m. Konsumsi bahan bakar oli Evalube Runner sejauh 41,6 km/liter dengan temperatur mesin 63,7°C, oli Federal Racing sejauh 52 km/liter dengan temperatur mesin 51,8°C dan oli Yamalube Gold sejauh 46,7 km/liter dengan temperatur 56,9°C. Dapat disimpulkan dari data yang didapatkan bahwa setiap oli memiliki karakteristik viskositas, konduktivitas termal, kinerja mesin, konsumsi bahan bakar dan temperatur yang berbeda. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu panduan dalam memilih oli yang baik dan jenis yang tepat untuk sepeda motor dan dapat dikembangkan pada penelitian selanjutnya.en_US
dc.publisherFT UMYen_US
dc.subject: minyak pelumas, viskositas, konduktivitas termal, daya, torsien_US
dc.titlePENGARUH KARAKTERISTIK VISKOSITAS DAN KONDUKTIVITAS TERMAL BEBERAPA JENIS MINYAK PELUMAS TERHADAP TEMPERATUR MESIN DAN KINERJA MOTOR YAMAHA VIXION 150 CC TAHUN 2012en_US
dc.typeThesis SKR F T 401en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record