Pengaturan parameter proses injeksi sangat erat hubungannya dengan hasil suatu produk plastik. Pengaturan parameter yang kurang sempurna akan menyebabkan adanya / terbentuknya cacat pada hasil akhir suatu produk plastik. Salah satu jenis cacat yang ditimbulkan adalah sink mark. Untuk mendapatkan kondisi yang optimal pada proses injection molding berupa pengaturan parameter proses untuk mengurangi cacat sink mark yaitu dengan menggunakan pendekatan metode DOE (Design Of Experiment) Taguchi. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode DOE Taguchi untuk memvariasikan parameter proses yang telah dipilih. Metode Taguchi menggunakan seperangkat matriks khusus yang disebut Matriks orthogonal. Matriks standart ini merupakan langkah untuk menentukan jumlah eksperimen minimal yang dapat memberikan informasi sebanyak mungkin semua faktor yang mempengaruhi parameter. Setiap parameter yang digunakan mempunyai 3 variasi yang disebut dengan level. Hasil produk plastik yang diperoleh dari bahan baku HDPE daur ulang banyak menghasilkan cacat produk dibandingkan produk plastik yang menggunakan HDPE baru. Hasil Penelitian menunjukan bahwa untuk mengurangi cacat sink marks pada HDPE daur ulang dari percobaan ke 9 berdasarkan desain faktorial yaitu dengan variasi holding time level 3, holding pressure level 3, Back pressure level 2, dan Injection pressure level 1 yaitu holding time 4 s, holding pressure 110 bar, back pressure 17 bar, dan injection pressure 136 bar. diperoleh nilai sink marks minimum sebesar 0,2 mm dari 9 percobaan yang dilakukan.