Pembangkit Listrik Biomassa merupakan pembangkit listrik yang menggunakan biomassa sebagai bahan bakarnya. Biomassa sendiri merupakan material yang berasal dari makhluk hidup seperti contohnya limbah ampas tebu. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi limbah tebu sebagai bahan bakar biomassa untuk pembangkit listrik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Secara menyeluruh sistem pembangkit listrik biomassa ini merupakan sistem yang multi variabel sehingga digunakan bantuan perangkat lunak,dalam hal ini HOMER versi 2.68. Perangkat lunak ini mengoptimasi berdasarkan nilai NPC terendah. Dengan studi kasus optimasi Pembangkit Listrik Biomassa di Pabrik Gula Pangka dan grid-connection PLN. Hasil simulasi dan optimasi dengan bantuan software HOMER menunjukkan bahwa potensi biomassa limbah ampas tebu sudah dapat memenuhi kebutuhan energi listrik di Pabrik Gula Pangka dengan konsumsi feedstock biomass atau biomassa bahan mentah sebesar 21.535 ton/tahun. Konfigurasi perancangan sistem pembangkit listrik pada Homer Energy dalam penelitian ini berupa Generator Biomasa 2000 KW yang menghasilkan energi listrik sebesar 4.968.451 kWh/tahun dengan penggunaan beban produksi perusahaan sebesar 5.136.255 kWh/tahun, dan pembelian daya dari PLN sebesar 167.804 kWh/tahun. Ketersediaan biomassa ampas tebu mampu menghasilkan 23.030.112 kWh/tahun yang berarti nilai utility factor ampas tebu sebessar 21,6%.