PENGARUH DOSIS KOMPOS PELEPAH DAUN SALAK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI EDAMAME (Glycine max (L) Merr.) DI TANAH REGOSOL
Abstract
A. Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukan bahwa : Kompos pelepah daun salak telah memenuhi kriteria sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Salah satunya ditandai dengan nilai C/N rasio yaitu 12,01. Pemberian berbagai dosis kompos pelepah daun salak pada tanaman kedelai Edamame memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai Edamame kecuali terhadap parameter jumlah nodul. Kompos pelepah daun salak 10 ton/ha telah cukup mampu untuk menggantikan peranan pupuk kandang dalam budidaya kedelai Edamame. Hal ini ditinjau dari segi ekonomi dimana ketersediaan limbah pelepah daun salak yang masih melimpah dan belum dimanfaatkan oleh petani sebagai bahan organik yang digunakan dalam budidaya tanaman salah satunya kedelai Edamame.
B. Saran
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan media polybag sehingga masih perlu dilakukan penelitian lanjutan pada kondisi lapangan (lahan).