EFEKTIVITAS LARVA KUMBANG BADAK (Oryctes rhinoceros L.) SEBAGAI DEKOMPOSER LIMBAH TONGKOL JAGUNG, AMPAS TEBU (BAGASSE) DAN SABUT KELAPA
Abstract
A. Kesimpulan
1. Larva kumbang badak mampu mendekomposisikan tongkol jagung, ampas tebu dan sabut kelapa. Penambahan larva kumbang badak sebagai dekomposer pada bahan organik mampu mengurai bahan lebih cepat dibandingkan dengan perlakuan kontrol.
2. Larva kumbang badak mampu mendekomposisikan tongkol jagung, ampas tebu dan sabut kelapa dengan baik. Dalam waktu 1,5 bulan, larva kumbang badak mampu mendekomposisikan lebih dari 50% bahan organik.
3. Kompos yang dihasilkan dari dekomposisi menggunakan larva kumbang badak telah sesuai dengan SNI kompos (SNI 19 – 7030 – 2004), yaitu C/N rasio kompos tongkol jagung + larva kumbang badak 15,45, ampas tebu + larva kumbang badak 18,50 dan sabut kelapa + larva kumbang badak 19,30.
B. Saran
Perlu diadakan penelitian lebih lanjut pada kompos limbah tongkol jagung, ampas tebu dan sabut kelapa dengan dekomposer larva kumbang badak untuk diaplikasikan pada tanaman.