Show simple item record

dc.contributor.advisorMULYONO, MULYONO
dc.contributor.advisorISNAWAN, BAMBANG HERI
dc.contributor.authorPRAKOSO, GANANG GAGA
dc.date.accessioned2017-10-05T02:11:59Z
dc.date.available2017-10-05T02:11:59Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15400
dc.descriptionTujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh sistem pengolahan tanah dan menentukan olah tanah yang paling sesuai terhadap efektifitas aplikasi Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Blok Lengkap (RAKL), faktor tunggal, terdiri dari 4 perlakuan yaitu tanaman jagung manis yang diinokulasi mikoriza ditanam pada tanah Regosol tanpa olah tanah (T0), olah tanah minimal (T1), olah tanah sempurna (T2) dan olah tanah konservasi + mulsa organik (T3). Parameter yang diamati meliputi jumlah spora mikoriza, presentase infeksi, proliferasi akar, panjang akar, bobot segar akar, bobot kering akar, tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman, bobot segar tongkol berkelobot, bobot segar tongkol tanpa kelobot, diameter tongkol dan potensi hasil panen. Hasil penelitian menunjukan perlakuan pengolahan tanah memberikan pengaruh yang berbeda nyata pada parameter jumlah spora mikoriza, bobot tongkol berkelobot dan diameter tongkol. Perlakuan olah tanah konservasi + mulsa organik cenderung memberikan pengaruh lebih baik pada efektifitas mikoriza dan hasil jagung manis yaitu 18,93 ton/hektar.en_US
dc.description.abstractTujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh sistem pengolahan tanah dan menentukan olah tanah yang paling sesuai terhadap efektifitas aplikasi Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Blok Lengkap (RAKL), faktor tunggal, terdiri dari 4 perlakuan yaitu tanaman jagung manis yang diinokulasi mikoriza ditanam pada tanah Regosol tanpa olah tanah (T0), olah tanah minimal (T1), olah tanah sempurna (T2) dan olah tanah konservasi + mulsa organik (T3). Parameter yang diamati meliputi jumlah spora mikoriza, presentase infeksi, proliferasi akar, panjang akar, bobot segar akar, bobot kering akar, tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman, bobot segar tongkol berkelobot, bobot segar tongkol tanpa kelobot, diameter tongkol dan potensi hasil panen. Hasil penelitian menunjukan perlakuan pengolahan tanah memberikan pengaruh yang berbeda nyata pada parameter jumlah spora mikoriza, bobot tongkol berkelobot dan diameter tongkol. Perlakuan olah tanah konservasi + mulsa organik cenderung memberikan pengaruh lebih baik pada efektifitas mikoriza dan hasil jagung manis yaitu 18,93 ton/hektar.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFP UMYen_US
dc.subjectPengolahan tanah, Mikoriza, Jagung manis.en_US
dc.titlePENGARUH SISTEM OLAH TANAH TERHADAP EFEKTIFITAS APLIKASI MIKORIZA PADA TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata sturt) DI TANAH REGOSOLen_US
dc.typeThesis SKR F P 071en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record