PENGARUH SISTEM OLAH TANAH TERHADAP EFEKTIFITAS APLIKASI MIKORIZA PADA TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata sturt) DI TANAH REGOSOL
Abstract
Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh sistem pengolahan tanah dan menentukan olah tanah yang paling sesuai terhadap efektifitas aplikasi Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis
Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Blok Lengkap (RAKL), faktor tunggal, terdiri dari 4 perlakuan yaitu tanaman jagung manis yang diinokulasi mikoriza ditanam pada tanah Regosol tanpa olah tanah (T0), olah tanah minimal (T1), olah tanah sempurna (T2) dan olah tanah konservasi + mulsa organik (T3). Parameter yang diamati meliputi jumlah spora mikoriza, presentase infeksi, proliferasi akar, panjang akar, bobot segar akar, bobot kering akar, tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman, bobot segar tongkol berkelobot, bobot segar tongkol tanpa kelobot, diameter tongkol dan potensi hasil panen.
Hasil penelitian menunjukan perlakuan pengolahan tanah memberikan pengaruh yang berbeda nyata pada parameter jumlah spora mikoriza, bobot tongkol berkelobot dan diameter tongkol. Perlakuan olah tanah konservasi + mulsa organik cenderung memberikan pengaruh lebih baik pada efektifitas mikoriza dan hasil jagung manis yaitu 18,93 ton/hektar.