Salivary Flow Rate (SFR) mempunyai peran penting dalam patogenesis penyakit gigi dan mulut. Perubahan pada salivary flow rate dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti merokok. Salah satu upaya untuk meningkatkan SFR dengan cara mengunyah permen karet. Kebiasaan merokok pada usia muda atau remaja meningkat tajam, sehingga berdampak terhadap perubahan SFR.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh merokok terhadap stimulated SFR pada perokok dewasa muda. Metode: Penelitian ini meneliti tentang pengaruh merokok terhadap stimulated SFR dengan membandingkan antara kelompok perokok dengan bukan perokok pada mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Desain yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Hasil: Analisis data menggunakan Independent Sampel t test dengan nilai signifikan p<0,05. Kesimpulan: Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa merokok berpengaruh terhadap stimulated SFR pada perokok dewasa muda.