PENGARUH IMBANGAN DOSIS LIMBAH CAIR BUDIDAYA LELE DAN PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI (Brassica juncea L)
Abstract
Penelitian yang berjudul “Pengaruh Imbangan Dosis Limbah Cair
Budidaya Lele Dan Pupuk Nitrogen Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Sawi
(Brassica juncea L)” telah dilaksanakan di Green House Fakultas Pertanian
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan di Laboratorium Penelitian Fakultas
Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada bulan April 2017
sampai Juni 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penggunaan limbah cair budidaya lele terhadap pertumbuhan dan hasil sawi dan
menentukan imbangan dosis limbah cair budidaya lele yang efektif dan efisien
sebagai subsitusi pupuk organik cair, pada pertumbuhan, dan hasil sawi (Brassica
juncea L).
Penelitian ini dilaksanakan dengan metode percobaan yang disusun dalam
percobaan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 unit perlakuan. Perlakuan
yang diujikan adalah 75% N (urea) + 25% N-limbah cair budidaya lele, 50% N
(urea) + 50% N-limbah cair budidaya lele, 25% N (urea) + 75% N-limbah cair
budidaya lele, dan 100% N-limbah cair budidaya lele. Masing-masing perlakuan
diulang 3 kali setiap satu ulangan terdapat 5 ulangan percobaan sehingga terdapat
60 unit percobaan tanaman sawi (Brassica juncea L). Tiga perlakuan A, B, dan C
masih diberikan pupuk Urea 254 kg/hektar, SP-36 317 kg/hektar dan KCl 156
kg/hektar dan perlakuan D tidak diberikan pupuk kimia.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian berbagai imbangan
dosis limbah cair budidaya lele dan pupuk nitrogen (urea) mampu menyukupi
kebutuhan nutrisi tanaman sawi (Brassica juncea L). Pemanfaatan limbah cair
budidaya lele pada pertanaman sawi dapat memperbaiki pertumbuhan dan hasil
tanaman.