PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI AUDIOVISUAL SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA REMAJA DI SMA MUHAMMADIYAH BANTUL
Abstract
HIV/AIDS telah menjadi penyakit menular yang menakutkan bagi masyarakat dunia, tidak terkecuali masyarakat Indonesia, banyak sekali orang Indonesia yang terkena HIV/AIDS termasuk remaja. Penyebaran HIV/AIDS pada remaja bisa di cegah sejak dini, yaitu salah satunya melalui pendidikan kesehatan dengan media audiovisual, Media audio visual mempunyai banyak manfaat yang sangat membantu dalam memberikan informasi kepada siswa.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan melalui audiovisual sebagai upaya pencegahan HIV/AIDS pada remaja di SMA Muhammadiyah Bantul.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Quasy-Experiment dengan sampel sebanyak 42 responden dengan teknik purposive sampling menggunakan instrument video tentang HIV/AIDS, kuesioner pengetahuan dan perilaku. Rancangan penelitian dengan pendekatan pretest posttest control group design menggunakan uji statistik wilcoxon dan Mann whitneyy.
Hasil: Hasil uji wilcoxon menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan tingkat pengetahuan (0,002) dan perilaku (0,003) pada kelompok intervensi, sedangkan pada kelompok kontrol terdapat peningkatan tingkat pengetahuan (0,029) dan tidak terdapat peningkatan yang signifikan pada perilaku (0,145). Hasil uji Mann Whittney menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan (0,005) dan terjadi peningkatan perilaku (0,042)
Kesimpulan: Terdapat peningkatan pengetahuan dan perilaku setelah diberikan pendidikan kesehatan melalui audiovisual.
Saran: Sebagai bahan masukan bagi instansi pendidikan dalam mengembangkan kurikulum kesehatan tentang HIV/AIDS serta pencegahannya.