Dalam bidang kesehatan konsentrasi ion hidrogen sangat mempengaruhi proses metabolisme yang berlangsung dalam tubuh karena hampir semua aktivitas enzim dalam tubuh dipengaruhi oleh konsentrasi ion hidrogen. Pengaturan konsentrasi ion hidrogen dalam beberapa hal sama dengan pengaturan ion-ion lain dalam tubuh, dimana untuk mencapai homeostasis harus ada keseimbangan antara asupan atau produksi ion hidrogen dan pembuangan ion hidrogen dari tubuh. Untuk mengetahui pH tubuh dapat dilakukan dengan pemeriksaan analisa gas darah, hanya terdapat beberapa yang faktor yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan ini yaitu gelembung udara, antikoagulan, metabolisme, dan suhu. Jika faktor tersebut tidak diperhatikan maka akan mempengaruhi hasil pemeriksaan. Sementara pada pengujian menggunakan kertas lakmus, mempunyai keterbatasan pada tingkat akurasi pengukuran dan dapat terjadi kesalahan pembacaan warna yang disebabkan larutan sampel yang berwarna ataupun keruh. Pada penelitian ini akan dirancang alat pengukur pH berbasis Arduino. Dalam perancangannya menggunakan sensor elektrodagelas yang mendeteksi banyaknya ion hidogen dalam larutan, modul sensor sebagai pengondisi sinyal dan modul Arduino untuk mengontrol sistem secara keseluruhan. Pengujian alat dilakukan di Laboratorium Farmasi dan Farmakologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan membandingkan nilai pH pada alat yang dibuat dengan alat pH meter yang ada di laboratorium. Berdasarkan pengambilan data yang telah dilakukan dengan 10 kali pengujian dengan menggunakan larutan buffer dan sampel urin didapatkan hasil error tidak lebih dari 1,5%. Hasil tersebut masih dalam ambang toleransi yang diperbolehkan yaitu tidak melebihi 5%.