dc.contributor.advisor | NANO PRAWOTO | |
dc.contributor.author | NUGROHO, UNTUNG BEKTI | |
dc.date.accessioned | 2017-11-07T03:44:33Z | |
dc.date.available | 2017-11-07T03:44:33Z | |
dc.date.issued | 2017-05-20 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15837 | |
dc.description | One of the struggle to incrase the region’s income is optimizing the potential
in tourism sector. Tourism sector is a sector that has potential to develop the area’s
income because it has rolet o develop its economic growth. The relation between
the tourism industry and region’s income is they run trough PAD and tax/non tax.
Tourism in Karesidenan Surakarta become one of the development related to
recidency of Karesidenan Surakarta becoming one of the region that has a great
tourism potential. This made the research are interest in examining the reception
area from the tourism sector which aim’s to analyze the factor affecting local
revenues from the tourism sector in region Karesidenan Surakarta. The data used
to in this research is secondary data is pooled data for 5 years (2011-2015).
Analysis of data using Least Square Method and Fixed Effect Model. The variabel
used in this study among other things, the number of tourist, the number of hotel
rooms, the number of restaurants and eating houses and the number of public
transport. From this study we can conclude that a variable number of tourist and
number of hotel rooms do not have a significant effect on revenue from the tourism
sector, while variable number of restaurants and number of public transport have
a significant effect and positive effect on revenue from the tourism sector with a
probability figure. | en_US |
dc.description.abstract | Salah satu upaya untuk meningkatkan penerimaan daerah yaitu dengan
mengoptimalkan potensi dalam sektor pariwisata. Sektor pariwisata merupakan
sektor yang berpotensi untuk dikembangkan karena berperan dalam menggerakkan
pertumbuhan ekonomi. Keterkaitan industri pariwisata dengan peneriman daerah
berjalan melalui jalur PAD dan bagi hasil pajak/bukan pajak. Pariwisata di wilayah
Karesidenan Surakarta menjadi salah satu aspek pembangunan yang mendapat
perhatian untuk dikembangkan terkait dengan wilayah karesidenan surakarta
mejadi salah satu wilayah yang memiliki potensi pariwisata yang bagus. Hal
tersebut membuat peneliti tertarik untuk meneliti penerimaan daerah dari sektor
pariwisata yang bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
penerimaan daerah dari sektor pariwisata di wilayah Karesidenan Surakarta. Data
yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yaitu data panel
selama 5 tahun (2011-2015). Analisis data menggunakan metode Pooled Least
Square dan Fixed Effect Model. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini
diantaranya, jumlah wisatawan, jumlah kamar hotel, jumlah restoran dan rumah
makan dan jumlah angkutan umum. Dari penelitian ini dapat disimpulkan
bahwasanya variabel jumlah wisatawan dan jumlah kamar hotel tidak berpengaruh
signifikan terhadap pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata, sedangkan
variabel jumlah restoran dan jumlah angkutan umum berpengaruh positif dan
signifikan terhadap pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata dengan angka
probabilitas. | en_US |
dc.publisher | FE UMY | en_US |
dc.subject | Pendapatan Asli Daerah, Pariwisata, Pooled Least Square, Fixed Effect Model. Local Original Revenue, Tourism, Pooled Least Square, Fixed Effect Model. | en_US |
dc.title | ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH DARI SEKTOR PARIWISATA DI WILAYAH KARESIDENAN SURAKARTA TAHUN 2011-2015 | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FE
592 | en_US |