ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH DARI SEKTOR PARIWISATA DI WILAYAH KARESIDENAN SURAKARTA TAHUN 2011-2015
Abstract
Salah satu upaya untuk meningkatkan penerimaan daerah yaitu dengan
mengoptimalkan potensi dalam sektor pariwisata. Sektor pariwisata merupakan
sektor yang berpotensi untuk dikembangkan karena berperan dalam menggerakkan
pertumbuhan ekonomi. Keterkaitan industri pariwisata dengan peneriman daerah
berjalan melalui jalur PAD dan bagi hasil pajak/bukan pajak. Pariwisata di wilayah
Karesidenan Surakarta menjadi salah satu aspek pembangunan yang mendapat
perhatian untuk dikembangkan terkait dengan wilayah karesidenan surakarta
mejadi salah satu wilayah yang memiliki potensi pariwisata yang bagus. Hal
tersebut membuat peneliti tertarik untuk meneliti penerimaan daerah dari sektor
pariwisata yang bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
penerimaan daerah dari sektor pariwisata di wilayah Karesidenan Surakarta. Data
yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yaitu data panel
selama 5 tahun (2011-2015). Analisis data menggunakan metode Pooled Least
Square dan Fixed Effect Model. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini
diantaranya, jumlah wisatawan, jumlah kamar hotel, jumlah restoran dan rumah
makan dan jumlah angkutan umum. Dari penelitian ini dapat disimpulkan
bahwasanya variabel jumlah wisatawan dan jumlah kamar hotel tidak berpengaruh
signifikan terhadap pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata, sedangkan
variabel jumlah restoran dan jumlah angkutan umum berpengaruh positif dan
signifikan terhadap pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata dengan angka
probabilitas.