| dc.contributor.advisor | KHASANAH, MIFTAKHUL | |
| dc.contributor.author | SAPUTRA, MUHAMMAD ROSID TRI S | |
| dc.date.accessioned | 2017-11-13T04:27:11Z | |
| dc.date.available | 2017-11-13T04:27:11Z | |
| dc.date.issued | 2017-08-10 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15979 | |
| dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan sistem operasional setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang Gerakan Nasional Non Tunai di BMT Bina Umat Sejahtera di Lasem Rembang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif pendekatan itu secara langsung dan secara fundamental bergantung dari pengamatan tatap muka atau langsung oleh suatu individu terkait baik dalam kawasanya maupun dalam peristilahnya. Teknik pengumpulan menggunakan observasi ke tempat dan melakukan wawancara secara langsung, yang mana akan mencari perkembangan sistem operasioanal yang terjadi di BMT Bina Umat Sejahtera pasca GNNT. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Trianggulasi. Data Primer dan sekunder yang akan wawancara secara langsung pada sumber yang dijadikan obyek penelitian dengan pertanyaan yang akan diteliti dan juga diambil dari buku-buku yang ada di perpustakaan, dokumen-dokumen yang peneliti peroleh dari kantor BMT BUS Lasem. Hasil data yang diperoleh berupa data kantor, data wawancara,slipslip pembiayaan. Berdasarkan observasi dan juga wawancara yang dilakukan langusng terhadapat BMT Bina Ummat Sejahtera dalam analisa peneliti membuktikan bawasanya perkembangan sistem operasional yang terjadi di BMT Bina Umat Sejahtera sangatlah modern dan digitalisasi. Hal itu terlihat setelah di luncurkannya kartu ATM dan juga kartu EDC. BMT Bina Umat Sejahtera melakukan terobosan ini untuk merespon adanya Gerakan Nasional Non Tunai dan juga untuk mempermudah kinerja karyawan. Dengan inovasi yang telah di kembangkan tersebut di apresiaasi oleh Bappenas dengan penghargaan kelas nasional kategori koperasi dengan pengelolaan profesional dan inovatif. | en_US |
| dc.description.abstract | The research aimed at finding out the development of the operational system after the government issued the policy on Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT) in BMT Bina Umat Sejahtera in Lasem Rembang. The research used descriptive qualitative method. The approach was directly and fundamentally relied on the face to face or direct observation of an individual related to both the area and the terminology.The technique of the data collection used observation to the place and conducted interview directly, in which it would look for the operational system in BMT Bina Umat Sejahtera in Lasem Rembang after GNTT. The data used in the research were Triangulation data. The primary and secondary data that would be from direct interview were with the source that became the research object with questions that would be studied and also taken from the books in the library, and the documents that the researcher got from BMT BUS Lasem office. Based on the observation and also the interview conducted directly towards BMT Bina Umat Sejahtera in the analysis, the researcher proved that the development of operational system in BMT Bina Umat Sejahtera was very modern and digitalized. It was seen after the ATM and EDC cards were launched. BMT Bina Umat Sejahtera did this breakthrough to respond Gerakan Nasional Non Tunai and also to enable the employee performance. With the innovation that has been developed, it was appreciated by Bappenas with national class award in category of cooperative with professional and innovative management. | en_US |
| dc.publisher | FAI UMY | en_US |
| dc.subject | Perkembangan sistem operasinal | en_US |
| dc.subject | Gerakan Nasional Non Tunai | en_US |
| dc.subject | BMT Bina Umat Sejahter | en_US |
| dc.title | PERKEMBANGAN SISTEM OPERASIONAL BMT BINA UMAT SEJAHTERA LASEM DI REMBANG PASCA ADANYA GERAKAN NASIONAL NON TUNAI (STUDI KASUS BMT BUS LASEM REMBANG) | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FAI
307 | en_US |
