Show simple item record

dc.contributor.advisorRAHMAN, TAUFIQUR
dc.contributor.authorISTIQOMAH, ELSA
dc.date.accessioned2017-11-13T07:11:57Z
dc.date.available2017-11-13T07:11:57Z
dc.date.issued2017-08-15
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/16006
dc.descriptionPost-terrorism committed by the al-Qaidah group, and several other brutal attacks in various places have faded the positive development of Islam and exacerbated Islamophobia in Western countries. The stereotype of Islam is a religion that teaches violence, war, and other form of destruction is stir up by the news. The phenomenon of Islamophobia is a commodity also used by politicians in political campaigns. Being used as a commodity of politicians, Islamophobia is also one of the most developed industries in the United Stated. The problem of this research is How Islamophobia narrated in documenter movie Obsession: Radical Islam’s War Against the West dan The Third Jihad: Radical Islam’s Vision for America. So, according the main problem the purpose of this research is to know and analyze how Islamophobia narrated in documenter movie Obsession: Radical Islam’s War Against the West dan The Third Jihad: Radical Islam’s Vision for America. Researcher used several element of research such as narrative structure, narrative element of story and plot and duration, analysis of the Aktan’s models of Algirdas Greimas and the Square Fourth Opotition. Researcher was used narrative structure to get to knows character positions and scene which became the key of this movie. Narrative element of story and plot and duration used to knows the main message clearly. Aktan’s Model and the Square Fourth Opotition can described position and relations in this movie. The results of this study are that Islamophobia narrated in several forms. First, Islamic radical force and fundamentalist Islamic are equated with Nazi and Adolf Hitler even Nazi are considered not so dangerous than Islam radical. Secondly, Islam is belief just teach religious dogmas that make follower fanatical and have no tolerance for those who are not part of them. Thirdly, is considered unfit for comparison with the West and Liberalism.en_US
dc.description.abstractPasca aksi terorisme yang dilakukan oleh kelompok al-Qaidah, dan beberapa serangan brutal lain di berbagai tempat telah mengaburkan perkembangan positif Islam serta memperparah Islamophobia di negara-negara Barat. Stereotipe Islam sebagai agama yang mengajarkan kekerasan, perang, dan bentuk kerusakan lain disetir oleh tajuk berita. Fenomena Islamophobia juga merupakan komoditas yang sering dipakai oleh para politisi dalam kampanye politik mereka. Selain dijadikan komoditi para politikus, Islamophobia juga merupakan salah satu industri yang cukup berkembang di Amerika Serikat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana narasi Islamophobia dalam film dokumenter Obsession: Radical Islam’s War Against the West dan The Third Jihad: Radical Islam’s Vision for America. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana Islamophobia dinarasikan dalam film dokumenter Obsession: Radical Islam’s War Against the West dan The Third Jihad: Radical Islam’s Vision for America. Peneliti menggunakan beberapa elemen penelitian seperti struktur narasi, unsur narasi berupa cerita dan alur serta durasi, analisis model aktan dari Algirdas Greimas dan Oposisi Segi Empat. Dengan struktur narasi, peneliti dapat lebih memahami posisi karakter serta adegan yang menjadi kunci dari sebuah film. Dengan menggunakan unsur narasi berupa cerita dan plot serta durasi, peneliti dapat melihat pesan yang hendak disampaikan pembawa narasi secara jelas. Model Aktan dan Oposisi Segi Empat dapat menjelaskan posisi dan hubungan antar karakter dalam film. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Islamophobia dinarasikan dalam beberapa bentuk. Pertama, kekuatan Islam radikal dan Islam fundamentalis disamakan dengan kekuatan Nazi dan Adolf Hitler bahkan Nazi dianggap tidak lebih berbahaya dari Islam radikal. Kedua, Islam dianggap hanya mengajarkan dogma-dogma agama yang membuat penganutnya fanatik dan tidak memiliki rasa toleransi terhadap orang-orang yang bukan bagian dari mereka. Ketiga, Islam dianggap tidak layak untuk dibandingkan dengan Barat dan Liberalisme.en_US
dc.publisherFISIP UMYen_US
dc.subjectNaratif, Islamophobia, Aktan. Narrative, Islamophobia, Aktan.en_US
dc.titleNARASI ISLAMOPHOBIA DALAM FILM DOKUMENTER OBSESSION: RADICAL ISLAM’S WAR AGAINST THE WEST DAN THE THIRD JIHAD: RADICAL ISLAM’S VISION FOR AMERICAen_US
dc.typeThesis SKR FISIP 573en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record