ANALISIS KINERJA PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA
Abstract
Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya adalah pelabuhan International Hub-Port yang merupakan ujung tombak rantai logistik Indonesia sehingga harus dapat memberikan pelayanan dengan kinerja yang baik peningkatan arus barang pada Pelabuhan Tanjung Perak dewasa ini tentu akan mempengaruhi kinerja pelabuhan sehingga perlu dilakukan analisis dan evaluasi terhadap pelabuhan dengan kondisi yang terbaru. Studi ini dimaksudkan untuk menganalisis faktor-faktor (atribut) yang menjadi tolak ukur kinerja pelabuhan yang meliputi Service Time (ST), Berth Occupancy Ratio (BOR), Berth Throughput (BTP), dan Kapasitas Dermaga (KD) berdasarkan data arus kunjungan kapal dan muatan. Indikator kinerja pelabuhan digunakan untuk mengukur pelayanan optimal yang dapat diberikan oleh fasilitas dermaga dan sarana penunjang pelabuhan yang dimanfaatkan secara intensif. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan melakukan perhitungan berdasarkan data tahun 2009-2015. Berdasarkan hasil analisis, kinerja operasi pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada terminal yang dioperasikan PT Pelindo (III) Cabang Tanjung Perak Surabaya pada periode tahun 2009-2015 memiliki nilai rata-rata Service Time 24,32 jam,dengan puncak pelayanan Service Time paling lama pada tahun 2015 sebesar 25,7 jam. Berth Occupancy Ratio tahun 2009-2015 memiliki nilai rata-rata sebesar 51,38% dengan puncak pada tahun 2013 sebesar 51,57 %. Nilai Berth Occupancy Ratio masih aman karena di bawah angka yang ditetapkan UNCTAD sebesar 55% untuk grup tambatan 3 buah. Berth Throughput mempunyai nilai rata-rata sebesar 46.534 ton/tahun. Kapasitas Dermaga pada terminal yang dioperasikan PT Pelindo (III) Cabang Tanjung Perak Surabaya memiliki nilai rata-rata sebesar 174,97 juta ton/tahun dan masih jauh lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata kebutuhan, yaitu sebesar 72,0 juta ton/tahun.