ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FLUKTUASI SIKLUS BISNIS DI INDONESIA
Abstract
Kondisi ekonomi suatu negara pasti mengalami fluktuasi. Adanya fase boom dan bust ekonomi yang terjadi merupakan sebuah fenomena yang terus terulang. Boom dan bust yang terjadi pada sektor riil akan membentuk sebuah siklus bisnis. Indonesia merupakan negara small open economy yang keadaaan perekonomiannya terpengaruh oleh keadaan perekonomian negara lain. Perbedaan pandangan terhadap penyebab siklus bisnis menyebabkan banyak ekonom mulai meneliti fenomena ini. Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui variabel apa yang dapat mempengaruhi fluktuasi pada siklus bisnis di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS). Variabel yang digunakan yaitu Indeks Produksi Industri, IHSG, Nilai Tukar, Inflasi, Pertumbuhan Kredit, dan BI Rate.
Dari penelitian didapatkan hasil bahwa IHSG, Nilai Tukar dan BI Rate berpengaruh signifikan terhadap fluktuasi pada siklus bisnis di Indonesia yang diproksikan oleh Indeks Produksi Industri. BI Rate berpengaruh negatif terhadap Indeks Produksi Industri, sedangkan nilai tukar dan IHSG berpengaruh positif terhadap Indeks Produksi Industri. Variabel IHSG, Nilai Tukar, dan BI Rate berpengaruh pada siklus bisnis di Indonesia yang sedang berada pada fase boom.
Penurunan BI Rate dapat mendorong peningkatan jumlah output di Indonesia. IHSG yang berada pada trend peningkatan menandakan meningkatnya volume dan harga saham yang diperdagangkan, sehingga menambah modal yang masuk dan berdampak pada peningkatan output. Terdepresiasinya nilai tukar meningkatkan jumlah output dengan jalur ekspor. Variabel ini menunjukkan bahwa pemerintah sebagai pengambil kebijakan, harus menjaga fase boom yang berlangsung dengan berbagai kebijakan moneter dan fiskal agar tercipta stabilitas sektor riil.