PERBEDAAN METODE PRE-INDUKSI HIPNODONSI ANTARA ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN USIA 2-4 TAHUN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN
Abstract
Latar Belakang : Hipnodonsi merupakan suatu metode yang dapat menurunkan tingkat kecemasan pasien pada saat dilakukan tindakan perawatan gigi. Tahapan hipnodonsi meliputi pre-induksi, induksi, deepening, depth of level, sugesti, terminasi dan post-hypnotic. Penelitian ini bersifat quasy experimental dengan rancangan penelitian One Group Pretest-posttest. Hipnodonsi digunakan oleh tenaga medis dalam perawatan pada pasien adalah andyne awareness atau mental anestesi. Aplikasi hipnodonsi ini digunakan untuk membuat pasien menjadi rileks dengan sangat cepat dan dapat menganestesi mental pasien, sehingga mengurangi efek rasa sakit pada saat perawatan atau terapi oleh tenaga medis.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan metode pre-induksi hipnodonsi antara anak laki-laki dan perempuan usia 2-4 tahun terhadap tingkat kecemasan di RSGM UMY dan jejaringnya.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian quasy experimental dengan rancangan one group pretest-posttest dengan minimal subjek penelitian sebanyak 15 subjek. Penelitian ini dilakukan di RSGM UMY dengan sampel sejumlah 30 subjek berdasarkan teori Frankel dan Wallen (1993).
Hasil Penelitian : Hasil yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon dengan hasil p<0,05 yakni, 0.000 sehingga hipotesis diterima. Terdapat penurunan kecemasan secara signifikan setelah dilakukan hipnodonsi pre-induksi sebelum dan setelah dilakukan perawatan pada anak. Hasil yang diperoleh setelah dianalisis menggunakan Mann Whitney Test menunjukan hasil p>0,05 yakni, 0.360 sehingga hipotesis ditolak. Dapat dikatakan bahwa tidak dapat perbedaan metode pre-induksi hipnodonsi antara anak laki-laki dan perempuan usia 2 – 4 tahun terhadap tingkat kecemasan pada anak.
Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada metode pre-induksi hipnodonsi antara anak laki - laki dan perempuan usia 2 - 4 tahun terhadap tingkat kecemasan di RSGM UMY dan jejaringnya. Terdapat penurunan tingkat kecemasan yang signifikan sebelum dan sesudah dilakukan hipnodonsi pada anak.