REPRESENTASI PROPAGANDA AMERIKA SERIKAT DALAM FILM THE INTERVIEW
Abstract
Film dapat dipahami sebagai sebuah produksi makna. Film merepresentasikan gagasan dan realitas tertentu melalui jalinan visual, audio dan narasi yang dihadirkan ke hadapan penonton. Film juga berfungsi sebagai media pembawa pesan dari komunikator, yaitu pembuat film kepada khalayak penontonnya.
Pesan dalam film terkandung dalam simbol-simbol yang hadir dalam setiap adegannya. Sony Pictures merupakan salah satu rumah produksi asal Amerika. Salah satu film yang diproduksi oleh Sony Pictures adalah The Interview. Film The Interview menceritakan seorang pemimpin dari negara Korea Utara yaitu, Kim Jong-un. Korea Utara menentang keras dan mengkritik film The Interview karena dianggap sebagai penghinaan terhadap kedaulatan negara serta kepemimpinan seorang Kim Jong-un.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap makna propaganda Amerika terhadap Korea Utara dalam film The Interview. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan semiotika Roland Barthes dengan menggunakan teknik analisis denotasi dan konotasi yang kemudian dikaitkan dengan mitos yang berkembang pada masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan Kim Jong-Un sebagai pemimpin otoriter ditunjukkan melalui tanda berupa kostum, ekspresi, dan gestur. Selanjutnya, Kim Jong-Un digambarkan dari tingkat kematang emosional yang tidak stabil dan mudah berubah-ubah.