PENGARUH PENGGUNAAN EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya)TERHADAP HAMA ULAT GRAYAK PADA TANAMAN TERONG (Solanum melongena)
Abstract
Penelitian yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Ekstrak Daun Pepaya (Caric Papaya) Terhadap Hama Ulat Grayak Pada Tanaman Terong (Solanum Melongena)“ telah dilaksanakan di Laboratorium Penelitian Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan lahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan November 2016 sampai Januari 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi ekstrak daun pepaya yang tepat untuk mengendalikan hama ulat grayak pada tanaman terong dan mengetahui pengaruh ekstrak daun pepaya terhadap pertumbuhan tanaman terong.
Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen faktor tunggal yang disusun dalam rancangan acak lengkap. Perlakuan yang diujikan yaitu konsentrasi ekstrak daun pepaya dengan 5 aras dan di tambah 1 perlakuan sebagai pembanding. Perlakuan tersebut adalah ekstrak daun pepaya dengan konssentrasi 1%, 2%, 3%, 4%, 5%, dan pestisida sintetis dengan bahan aktif Profenofos 50 g/l sebagai pembanding. Setiap perlakuan diulang 3 kali dan masing – masing ulangan terdiri 3 tanaman sampel, sehingga didapat 54 unit tanaman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya dengan konsentrasi 1% - 5% efektif digunakan sebagai pestisida organik untuk mengendalikan hama ulat grayak pada tanaman terong, dan penggunaan ekstrak daun pepaya sebagai pestisida organik tidak menghambat pertumbuhan tanaman terong ( tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumllah buah, dn bobot buah ).