View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENGARUH LIMBAH PADAT STYROFOAM 1%, 3%, dan 5% PADA CAMPURAN AC-WC DI TINJAU DARI KARAKTERISTIK MARSHALL

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (120.8Kb)
      HALAMAN JUDUL (187.0Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (259.0Kb)
      INTISARI (84.58Kb)
      BAB I (89.45Kb)
      BAB II (307.7Kb)
      BAB III (543.2Kb)
      BAB IV (179.1Kb)
      BAB V (427.9Kb)
      BAB VI (167.0Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (205.2Kb)
      Date
      2016
      Author
      WIDIANTO, WAHYU
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Memilih menggunakan limbah styrofoam didasarkan pada tingkat perkembangan produksi bahan tersebut di Indonesia dan di seluruh dunia semakin meningkat. Masalah ini semakin besar dikarenakan styrofoam tidak dapat terurai apabila hanya dibiarkan begitu saja. Oleh karena itu, diperlukan usaha untuk memanfaatkan limbah bahan tersebut menjadi sesuatu yang cukup berguna, salah satunya sebagai bahan tambah (additive) yang digunakan dalam campuran AC-WC, yang diharapkan untuk meningkatkan fungsi struktural jalan, mengurangi limbah styrofoam yang meningkat, dan dapat menekan biaya pembuatan campuran perkerasan tanpa mengurangi kenyamanan dan keamanan pengguna jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan styrofoam dalam campuran AC-WC dengan acuan SNI revisi 3 (tahun 2015) terhadap parameter Marshall. Pada penelitian ini penggunaan styrofoam sebagai bahan tambah (additive) yang digunakan dalam campuran AC-WC dengan kadar aspal optimum sebesar 6% dan kadar styrofoam yang diuji sebesar 0%, 1%, 3%, dan 5% dengan metode Marshall. Dari hasil penelitian dari nilai penetrasi, berat jenis, elastisitas cenderung menurun dengan bertambahnya kadar styrofoam dan untuk titik lembek semakin meningkat seiring bertambahnya kadar styrofoam. Selanjutnya untuk hasil KAO dari kadar aspal 7% dengan campuran Styrofoam pada pengujian Marshall yang meliputi nilai kerapatan (density), VFWA, Stabilitas, Kelelehan (Flow) dan Marshall Quotient (MQ) semakin meningkat dan untuk hasil dari VITM dan VMA semakin menurun seiring bertambahnya kadar styrofoam, namun untuk hasil VITM untuk 5% tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan yakni 4%-6% Dari hasil yang di dapat di sesuaikan dengan Spesifikasi Umum Bina Marga Edisi 2010 (Revisi 3).
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/16397
      Collections
      • Department of Civil Engineering

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV