| dc.contributor.advisor | JATMIKA, SIDIK | |
| dc.contributor.author | ROBBANI, IKHWANUDIEN | |
| dc.date.accessioned | 2017-12-29T09:04:43Z | |
| dc.date.available | 2017-12-29T09:04:43Z | |
| dc.date.issued | 2017-12-20 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/16436 | |
| dc.description | Tulisan ini dibuat untuk menjelaskan mengenai faktor-faktor yang menyebabkan Indonesia meningkatkan hubungan bilateral dengan Turki pada masa Presiden Jokowi terkait kerjasama ekonomi di karenakan terjadinya penurunan nilai perdagangan dan investasi bagi kedua negara, serta upaya-upaya apa saja yang telah dilakukan pemerintah dalam meningkatkan kerjasama ekonomi tersebut di tahun 2014 – 2017. Padahal seperti yang kita tahu Presiden Jokowi berasal dari partai politik nasionalis, sedangkan Turki di bawah Presiden Erdogan berasal dari partai islamis. Artikel ini juga menguraikan mengenai politik luar negeri Indonesia terhadap Turki, baik segi ekonomi, militer, maupun hubungannya dengan konteks internasional. | en_US |
| dc.description.abstract | This paper was made to explain the factors that led Indonesia to increase bilateral relations with Turkey during the time of President Jokowi related economic cooperation in due to the decline in value of trade and investment for both countries, as well as what efforts have been done by the government in improving economic cooperation in 2014 - 2017. Yet as we know President Jokowi comes from a nationalist political party, while Turkey under President Erdogan comes from an Islamic party. This article also describes Indonesia's foreign policy towards Turkey, both in terms of economy, military, and its relation to the international context. | en_US |
| dc.publisher | FISIP UMY | en_US |
| dc.subject | Indonesia, Turkey, Economic Cooperation. Indonesia, Turki, Kerjasama Ekonomi | en_US |
| dc.title | FAKTOR-FAKTOR INDONESIA MENJALIN KERJASAMA DENGAN TURKI DI BIDANG EKONOMI TAHUN 2014-2017 | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
800 | en_US |
