dc.contributor.advisor | JUNAEDI, FAJAR | |
dc.contributor.author | SULISTYANINGSIH, RIMA | |
dc.date.accessioned | 2017-12-30T06:35:59Z | |
dc.date.available | 2017-12-30T06:35:59Z | |
dc.date.issued | 2017-11-07 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/16440 | |
dc.description | Penelitian ini melihat narasi yang di bangun dalam film dokumenter Senyap yang mengisahkan para penyintas korban setelah peristiwa G30S. Film garapan sutradara Joshua Oppenheimer yang ditayangkan perdana di Indonesia pada 10 November 2014, mengambil sudut pandang dari dua pihak, pihak pertama merupakan orang-orang yang mendukung penumpasan PKI dan pihak kedua merupakan orang-orang yang tidak mendukung penumpasan PKI. Film ini menarik untuk diteliti karena menampilkan orang-orang PKI atau yang dianggap terlibat PKI dan Algojo secara bersamaan di dalam satu film. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, dan analisis data yang digunakan adalah analisis naratif Tzvetan Todorov yang telah dikembangkan oleh Lacey dan Gillespie serta menggunakan analisis dari Algirdas Greimas dengan teknik analisis data berupa struktur narasi, unsur narasi, model aktan dan oposisi segi empat. Hasil temuan dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bentuk penyintas korban didalam film Senyap dinarasikan oleh pembuat film sebagai cara untuk memulihkan perdebatan yang terjadi antara pelaku dan korban penumpasan G-30-S/PKI tahun 1965. | en_US |
dc.description.abstract | This study sees a narrative built on the “Senyap” documentary that tells the survivors of the victims after the G30S incident. The film directed by Joshua Oppenheimer, which premiered in Indonesia on November 10, 2014, takes the standpoint of two parties, the first of whom are the ones who support the PKI crackdown and the second is the ones who do not support the PKI crackdown. This film is interesting to study because it displays people who are PKI or who are considered PKI and Executioner simultaneously in one film.
This research method uses descriptive qualitative research type, and data analysis used is narrative analysis Tzvetan Todorov which has been developed by Lacey and Gillespie and using analysis from Algirdas Greimas with data analysis technique in the form of narrative structure, narrative element, model of aktan and rectangular opposition.
The findings of this study can be concluded that the form of survivors in the film “Silent” narrated by filmmakers as a way to recover the debate between perpetrators and victims of G-30-S/PKI crush in 1965. | en_US |
dc.publisher | FISIP UMY | en_US |
dc.subject | Narration, Documentary Film, Victim Survivor, G30S/PKI Narasi, Film Dokumenter, Penyintas Korban, G30S/PKI | en_US |
dc.title | NARASI PENYINTAS KORBAN DALAM FILM DOKUMENTER “SENYAP” | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
751 | en_US |