| dc.contributor.advisor | SOBAR, MUHAMMAD | |
| dc.contributor.author | GHOFURI, NASTHA INSAN | |
| dc.date.accessioned | 2018-01-16T01:47:50Z | |
| dc.date.available | 2018-01-16T01:47:50Z | |
| dc.date.issued | 2017-12-26 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/16822 | |
| dc.description | Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang memiliki tingkat kemiskinan tertinggi diantara provinsi di Pulau Jawa. Padahal Pulau Jawa merupakan pusat perekonomian di Indonesia yang memiliki infrastruktur yang lebih baik dibandingkan dengan daerah di luar Pulau Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia, Inflasi dan Upah Minimum terhadap Tingkat Kemiskinan di Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2011-2016. Obyek dalam penelitian ini adalah kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan regresi data panel, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi berpengaruh tidak signifikan dan positif terhadap tingkat kemiskinan, indeks pembangunan manusia berpengaruh signifikan dan negatif terhadap tingkat kemiskinan, upah minimum berpengaruh signifikan dan positif terhadap tingkat kemiskinan, serta inflasi berpengaruh signifikan dan negatif terhadap tingkat kemiskinan. | en_US |
| dc.description.abstract | Special region of Yogyakarta is a region that has the highest poverty rate among other provinces in Java Island. Whereas, Java Island is the economy center in Indonesia which has better infrastructure compared to other areas outside Java Island. This research was aimed to analyze effects of economic growth, human development index, inflation and minimum wage on poverty level in special region of Yogyakarta in the year of 2011-2016. The objects of the research were districts/cities in special region of Yogyakarta. Regression of panel data, classic assumption test, and hypothesis testing were used in this research as the research method. The findings of the research indicate that the economic growth has no significant and positive effect on the poverty level, while human development index has significant and negative effect on the poverty level, minimum wage has signifikan and positive effect on the poverty level. In addition, inflation has both significant and negative effect on the poverty level. | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | economic growth, human development index, inflation, minimum wage, special region of Yogyakarta pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia, inflasi, upah minimum, Daerah Istimewa Yogyakarta | en_US |
| dc.title | STUDI PERTUMBUHAN EKONOMI, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, UPAH MINIMUM DAN INFLASI | en_US |
| dc.title.alternative | STUDI PERTUMBUHAN EKONOMI, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, UPAH MINIMUM DAN INFLASI | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FAI
527 | en_US |
