dc.contributor.advisor | ISTIYANTI, ENI | |
dc.contributor.advisor | BUDDHI, TRIWARA | |
dc.contributor.author | KINASIH, EYSA ZAKIA | |
dc.date.accessioned | 2018-01-16T03:11:03Z | |
dc.date.available | 2018-01-16T03:11:03Z | |
dc.date.issued | 2017-12-22 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/16833 | |
dc.description | EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI JAGUNG DI DESA PONCOSARI, KECAMATAN SRANDAKAN, KABUPATEN BANTUL (Skripsi dibimbing oleh Ir. Eni Istiyanti, MP dan Dr. Ir. Triwara Buddhi S, MP). Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi jagung dan mengetahui efisiensi penggunaan faktor produksi pada usahatani jagung di Desa Poncosari. Penelitian dilakukan di Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul yang dipilih secara purposif. Lokasi penelitian berada di 4 dusun di Desa Poncosari yaitu Dusun Bayuran, Wonotingal, Polosiyo, dan Besole. Responden diambil dengan jumlah masing-masing kelompok tani 10 petani sehingga total responden yaitu 40 petani. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dengan metode wawancara. Data yang diperoleh kemudian akan dianalisis menggunakan model fungsi produksi Cobb-Douglas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor produksi lahan, benih, pupuk urea, pupuk phonska, herbisida, TKDK, dan TKLK secara bersama-sama berpengaruh secara nyata terhadap produksi jagung, sedangkan secara parsial faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi jagung yaitu lahan dan tenaga kerja luar keluarga. Penggunaan faktor produksi lahan pada usahatani jagung belum efisien, sedangkan faktor produksi TKLK sudah efisien. | en_US |
dc.description.abstract | The research is aim to find out the factors that influencing corn production and to understand the efficiency of production factor utilizing toward corn-farming in District Poncosari. Research is located in District Poncosari, Sub-District Srandakan, Regency of Bantul using purposive. Four areas are taken i.e Bayuran, Wonitingal, Polosiyo, and Besole. As much as 10 respondents are taken from those areas respectively and collecting 40 respondents. The data are collected by questionary technique and interviewing method. Researcher will analyze the data using Cobb-Douglas production function model. The result shows production factors such as farm land, seed, urea, phonska, herbicide, family-farm labor and non-family-farm labor obviously influencing the corn-production, meanwhile production factors that giving real effect towards corn production partially are field production factor and non-family farm labour. Utilizing of farm land production factors toward corn farming in District Poncosari are not efficient yet while the non-family-farm labor production factor showed efficient. | en_US |
dc.publisher | FP UMY | en_US |
dc.subject | :Corn farming, production function, efficiency. usahatani jagung, fungsi produksi, efisiensi | en_US |
dc.title | EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI JAGUNG DI DESA PONCOSARI, KECAMATAN SRANDAKAN, KABUPATEN BANTUL | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F P
199 | en_US |