PENOLAKAN JEPANG ATAS TUNTUTAN PEMINDAHAN PANGKALAN MILITER US DI OKINAWA 2013-2016
Abstract
Jepang adalah Negara yang ekonominya berkembang dengan cepat. Jepang harus menyerah kepada amerika di Perang Dunia II karena jepang kalah. Konsekuensi dari kekalahan Jepang adalah jepang harus diduduki oleh AS hingga 1952 dan militer Jepang harus dibawah pengawasan AS dan jepang tidak akan boleh untuk mempunyai militernya. Walaupun tahum 1952 jepang telah di kembalikan dari AS tapi pangkalan militer AS tetap berada di Okinawa, karena Okinawa merupakan lokasi yang paling stategis untuk dijadikan pangkalan militer, jadi Okinawa merupakan pulau yang terbanyak memiliki pangkalan militer AS di Jepang. Padahal Okinawa merupakan pulau yang ramai populasinya. Menyebabkan warga Okinawa harus mengalami dampak yang buruk atas pangkalan militer tersebut. walaupun warga Okinawa banyak menyampaikan tuntutanya dan demo tapi Tokyo tetap menerima pangkalan militer AS di Okinawa demi Kepentingan Jepang
Japan is a country that growth fast in their economy but their military is weak. Japan must surrender to AS in World War II because Japan lose the war. The consequence of Japan's defeat is that the land of Japan must be occupied by AS until 1952 and Japan military must be under control of the United States and Japan is not allowed to have any military. Although on 1952 Japanese land has been given back to Japan. For AS Okinawa is the best islands for military US, So Okinawa is the largest island with a US military base. However, Okinawa is crowded city with a lot of population and the US military bases is located in crowded Area. It’s make people’s in Okinawa must had experience the teribble impact of the bases. Even if the Okinawan people’s have a lot of demand and demo’s, Tokyo still accept the US military in Okinawa for Japan interest.