Show simple item record

dc.contributor.advisorEFENDI, DAVID
dc.contributor.authorYUNIAR, RINI
dc.date.accessioned2018-01-24T06:51:09Z
dc.date.available2018-01-24T06:51:09Z
dc.date.issued2017-12-15
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17243
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi politik melalui politik keseharian (Daily Politics) anak muda lewat media seni graffiti di Kota Yogyakarta. Serta responnya dalam masalah pembangunan perkotaan baik pembangun fisik maupun non fisik (sosial, politik, dan ekonomi). Selain itu penelitian ini melihat graffiti dari kaca mata komunikasi politik lewat propaganda, dalam penyampaian pesan serta protes sosial yang dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang menggambarkan suatu keadaan, kondisi, dan analisis graffiti sebagai salah satu street art yang digunakan sebagai respon pekerja seni di ruang publik, dan komunikasi politik graffiti dalam ranah media sosial dan internet. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi, serta mengunakan Teknis analisa data (Discourse Analysis). Dalam penelitian ini peneliti mendapatkan hasil graffiti sebagai media komunikasi politik yang terjadi dan marak di Kota Yogyakarta, karena adanya pelaku seni yang kritis dan memiliki kesadaran tinggi atas masalah serta situasi keadaan perkotaan yang buruk dari dampak pembangunan. Dengan kolaborasi graffiti dengan jenis street art lainnya seperi mural dan poster menjadi perkembangan baru dalam dunia street art, serta propagandanya lewat media sosial menjadikan ruang lingkup propaganda semakin besar,sehingga graffiti ini tidak hanya dapat ditemukan di tembok-tembok jalan tapi juga dapat ditemukan di media digital yang gampang menjadi viral.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi politik melalui politik keseharian (Daily Politics) anak muda lewat media seni graffiti di Kota Yogyakarta. Serta responnya dalam masalah pembangunan perkotaan baik pembangun fisik maupun non fisik (sosial, politik, dan ekonomi). Selain itu penelitian ini melihat graffiti dari kaca mata komunikasi politik lewat propaganda, dalam penyampaian pesan serta protes sosial yang dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang menggambarkan suatu keadaan, kondisi, dan analisis graffiti sebagai salah satu street art yang digunakan sebagai respon pekerja seni di ruang publik, dan komunikasi politik graffiti dalam ranah media sosial dan internet. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi, serta mengunakan Teknis analisa data (Discourse Analysis). Dalam penelitian ini peneliti mendapatkan hasil graffiti sebagai media komunikasi politik yang terjadi dan marak di Kota Yogyakarta, karena adanya pelaku seni yang kritis dan memiliki kesadaran tinggi atas masalah serta situasi keadaan perkotaan yang buruk dari dampak pembangunan. Dengan kolaborasi graffiti dengan jenis street art lainnya seperi mural dan poster menjadi perkembangan baru dalam dunia street art, serta propagandanya lewat media sosial menjadikan ruang lingkup propaganda semakin besar,sehingga graffiti ini tidak hanya dapat ditemukan di tembok-tembok jalan tapi juga dapat ditemukan di media digital yang gampang menjadi viral.
dc.publisherFISIP UMYen_US
dc.subjectSeni Graffiti, Komunikasi Politik , Daily Politics, Media Sosiaen_US
dc.titleGRAFFITI SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI POLITIK KAUM URBANen_US
dc.title.alternative(STUDI KASUS: RESPON PEKERJA SENI ATAS DOMINASI PEMBANGUNAN DI KOTA YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesis SKR 676en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record