dc.contributor.advisor | MAHANANI, ERLINA SIH | |
dc.contributor.author | FARDA, NUR | |
dc.date.accessioned | 2018-02-09T07:52:25Z | |
dc.date.available | 2018-02-09T07:52:25Z | |
dc.date.issued | 2017-05-09 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17651 | |
dc.description | Swelling ratio merupakan kemampuan perancah dapat menyerap cairan
dengan tetap mempertahankan keseimbangannya, sehingga perancah tidak
mengalami perubahan bentuk. Platelet-rich plasma merupakan konsentrasi platelet
autologous yang banyak mengandung faktor pertumbuhan. PRP dapat
diinkorporasikan dengan perancah untuk keperluan rekayasa jaringan tulang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh inkorporasi PRP
pada perancah koral buatan terhadap profil swelling. Desain penelitian yang
digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental laboratorium. Platelet-rich
plasma dihasilkan dengan menggunakan metode Tabata yaitu dengan metode double
spinning. Perancah yang digunakan adalah perancah koral buatan yang terbuat dari
gelatin dan kalsium karbonat (CaC03). Enam perancah koral buatan dibagi menjadi
dua kelompok, yaitu kelompok yang diinkorporasikan dengan PRP (n=3) dan
kelompok perancah yang tidak diinkorporasikan dengan PRP (n=3). Proses
inkorporasi PRP pada perancah dilakukan selama 15 menit dengan cara 70μl PRP
diteteskan pada perancah. Kemudian perancah dimasukkan ke dalam PBS dan
diinkubasi selama 48 jam. Berat perancah saat terjadi swelling diukur setiap 30 menit.
Hasil analisa data dengan Independent Sample t Test menunjukkan tidak ada
perbedaan antara perancah yang diinkorporasi PRP dengan perancah tanpa
inkorporasi PRP. Namun, pada grafik menunjukkan kemampuan swelling perancah
koral buatan yang diinkorporasikan dengan PRP lebih tinggi dibandingkan dengan
perancah koral buatan tanpa inkorporasi diawal waktu perendaman.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpukan bahwa terdapat pengaruh
inkorporasi PRP pada perancah koral buatan terhadap profil swelling. | en_US |
dc.description.abstract | Swelling ratio is the ability of the scaffold to absorb the liquid while
maintaining its balance at the same time. Therefore, the scaffold does not change in
shape. Platelet-rich plasma (PRP) is an autologous concentration of platelets which
contain growth factors. PRP has an ability to incorporate with the scaffold for bone
tissue engineering.
Aimed of this study is to define the influence of incorporated PRP to synthetic
coral scaffold to the swelling profile. The design of this study is experimental
laboratory. Platelet-rich plasma was prepared by a double-spinning methode by
Tabata. The blood sample was taken from lateral tail vein of wistar rats (Rattus
norvegicus). The synthetic coral scaffolds prepared from gelatin and calcium
carbonate (CaCO3). Six synthetic coral scaffolds were divided into two groups. First
is PRP incorporation group (n=3) and the second is synthetic coral scaffolds without
PRP as the control (n=3). The synthetic coral scaffold dipped in 70μl of PRP for 15
minutes. Then the scaffolds were placed in the phosphate buffer saline and incubated
for 48h at 37℃. The weight of the scaffold at swelling condition was measured every
30 minutes.
The data were analyzed by Independent T test and the result showed no
significant different between two groups in this research. However, the graphic
showed that incorporated PRP synthetic coral scaffold had higher swelling ratio than
non-incorporated PRP at the initial time.
According to this study, it can be concluded that the incorporation of PRP in
synthetic coral scaffold has an affect to the swelling profile. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Swelling, Coral Scaffold, Gelatin, Caco3, PRP. Swelling, Perancah Koral, Gelatin, Caco3, PRP | en_US |
dc.title | PENGARUH INKORPORASI PLATELET-RICH PLASMA (PRP) PADA PERANCAH KORAL BUATAN CaCO3 TERHADAP PROFIL SWELLING | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
401 | en_US |