Show simple item record

dc.contributor.advisorRAHAYU, LESTARI
dc.contributor.advisorRUSIMAH, SITI YUSI
dc.contributor.authorHIKMAT, FADHILA NAJMI LAILA
dc.date.accessioned2018-02-13T02:48:12Z
dc.date.available2018-02-13T02:48:12Z
dc.date.issued2015-04-22
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17706
dc.descriptionCASH FLOW BERBAGAI SKEMA PEMBIAYAAN SYARIAH UNTUK USAHA PERIKANAN AIR TAWAR DI KECAMATAN SUKARATU, KABUPATEN TASIKMALAYA. 2011. (Skripsi dibimbing oleh LESTARI RAHAYU & SITI YUSI RUSIMAH). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja usaha budidaya ikan air tawar dan mensimulasikan berbagai skema pembiayaan syariah yang dapat digunakan oleh petani. Simulasi ini disusun atas dasar analisis 5 unit usaha yang terdiri dari 1 unit usaha kelompok pembenihan ikan nila, 1 unit usaha anggota kelompok pembesaran benih ikan nila, 1 unit usaha anggota kelompok pembesaran ikan nila konsumsi, 1 unit usaha pembesaran ikan nilem dan gurame serta 1 unit usaha pembenihan ikan lele Data dikumpulkan dengan metode observasi dan wawancara langsung kepada responden, selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan usaha kelompok menunjukkan kinerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan kegiatan usaha non-kelompok. Kinerja usaha budidaya ikan air tawar dengan sistem monokultur lebih tinggi dibandingkan dengan sistem polikultur. Kegiatan pembesaran ikan air tawar menunjukkan kinerja usaha yang lebih tinggi dibandingkan dengan pembenihan. Secara umum, pendapatan tertinggi petani diperoleh pada pembiayaan murabahah sementara pendapatan terendah diperoleh pada pembiayaan mudharabah. Sebaliknya, pendapatan terendah LKS diperoleh pada pembiayaan murabahah dan pendapatan tertinggi pada pembiayaan mudharabah. Dalam kondisi usaha tidak produktif, pendapatan LKS dengan skema murabahah lebih tinggi daripada mudharabah. Kata Kunci: perikanan air tawar, pembiayaan syariah, pendapatan.en_US
dc.description.abstractCASH FLOW BERBAGAI SKEMA PEMBIAYAAN SYARIAH UNTUK USAHA PERIKANAN AIR TAWAR DI KECAMATAN SUKARATU, KABUPATEN TASIKMALAYA. 2011. (Skripsi dibimbing oleh LESTARI RAHAYU & SITI YUSI RUSIMAH). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja usaha budidaya ikan air tawar dan mensimulasikan berbagai skema pembiayaan syariah yang dapat digunakan oleh petani. Simulasi ini disusun atas dasar analisis 5 unit usaha yang terdiri dari 1 unit usaha kelompok pembenihan ikan nila, 1 unit usaha anggota kelompok pembesaran benih ikan nila, 1 unit usaha anggota kelompok pembesaran ikan nila konsumsi, 1 unit usaha pembesaran ikan nilem dan gurame serta 1 unit usaha pembenihan ikan lele Data dikumpulkan dengan metode observasi dan wawancara langsung kepada responden, selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan usaha kelompok menunjukkan kinerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan kegiatan usaha non-kelompok. Kinerja usaha budidaya ikan air tawar dengan sistem monokultur lebih tinggi dibandingkan dengan sistem polikultur. Kegiatan pembesaran ikan air tawar menunjukkan kinerja usaha yang lebih tinggi dibandingkan dengan pembenihan. Secara umum, pendapatan tertinggi petani diperoleh pada pembiayaan murabahah sementara pendapatan terendah diperoleh pada pembiayaan mudharabah. Sebaliknya, pendapatan terendah LKS diperoleh pada pembiayaan murabahah dan pendapatan tertinggi pada pembiayaan mudharabah. Dalam kondisi usaha tidak produktif, pendapatan LKS dengan skema murabahah lebih tinggi daripada mudharabah. Kata Kunci: perikanan air tawar, pembiayaan syariah, pendapatan.en_US
dc.publisherFAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectperikanan air tawar, pembiayaan syariah, pendapatanen_US
dc.titleCASH FLOW BERBAGAI SKEMA PEMBIAYAAN SYARIAH UNTUK USAHA PERIKANAN AIR TAWAR DI KECAMATAN SUKARATU KABUPATEN TASIKMALAYAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record