CASH FLOW BERBAGAI SKEMA PEMBIAYAAN SYARIAH UNTUK USAHA PERIKANAN AIR TAWAR DI KECAMATAN SUKARATU KABUPATEN TASIKMALAYA
Abstract
CASH FLOW BERBAGAI SKEMA PEMBIAYAAN SYARIAH UNTUK USAHA PERIKANAN AIR TAWAR DI KECAMATAN SUKARATU, KABUPATEN TASIKMALAYA. 2011. (Skripsi dibimbing oleh LESTARI RAHAYU & SITI YUSI RUSIMAH). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja usaha budidaya ikan air tawar dan mensimulasikan berbagai skema pembiayaan syariah yang dapat digunakan oleh petani. Simulasi ini disusun atas dasar analisis 5 unit usaha yang terdiri dari 1 unit usaha kelompok pembenihan ikan nila, 1 unit usaha anggota kelompok pembesaran benih ikan nila, 1 unit usaha anggota kelompok pembesaran ikan nila konsumsi, 1 unit usaha pembesaran ikan nilem dan gurame serta 1 unit usaha pembenihan ikan lele Data dikumpulkan dengan metode observasi dan wawancara langsung kepada responden, selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan usaha kelompok menunjukkan kinerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan kegiatan usaha non-kelompok. Kinerja usaha budidaya ikan air tawar dengan sistem monokultur lebih tinggi dibandingkan dengan sistem polikultur. Kegiatan pembesaran ikan air tawar menunjukkan kinerja usaha yang lebih tinggi dibandingkan dengan pembenihan. Secara umum, pendapatan tertinggi petani diperoleh pada pembiayaan murabahah sementara pendapatan terendah diperoleh pada pembiayaan mudharabah. Sebaliknya, pendapatan terendah LKS diperoleh pada pembiayaan murabahah dan pendapatan tertinggi pada pembiayaan mudharabah. Dalam kondisi usaha tidak produktif, pendapatan LKS dengan skema murabahah lebih tinggi daripada mudharabah. Kata Kunci: perikanan air tawar, pembiayaan syariah, pendapatan.