PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI SRI ( System of Rice Intensification) PADA BERBAGAI UMUR DAN JUMLAH BIBIT
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan umur dan jumlah bibit yang optimal pada pertumbuhan dan hasil tanaman padi dengan metode SRI ( System of Rice Intensification). Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Agustus 2014. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimen faktor tunggal yang disusun dalam rancangan acak kelompok lengkap. Perlakuan yang diujikan adalah umur bibit yang terdiri dari tiga macam yaitu 1 minggu, 2 minggu dan 3 minggu yang masing-masing dengan jumlah 1, 2 dan 3 bibit per lubang sehingga diperoleh 9 perlakuan dengan 3 blok sebagai ulangan. Pada setiap petak terdapat 5 tanaman sampel dan 6 tanaman korban. Umur dan jumlah bibit berpengaruh nyata terhadap jumlah malai per rumpun dan bobot 1000 biji. Umur bibit 1 minggu dengan jumlah 1 bibit perlubang menghasilkan jumlah malai terbanyak dan umur bibit 3 minggu dengan jumlah 2 bibit per lubang menghasilkan bobot tertinggi. Umur dan jumlah bibit berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, dengan hasil terbanyak pada umur bibit 2 minggu dengan jumlah 3 bibit per lubang.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan umur dan jumlah bibit yang optimal pada pertumbuhan dan hasil tanaman padi dengan metode SRI ( System of Rice Intensification). Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Agustus 2014. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimen faktor tunggal yang disusun dalam rancangan acak kelompok lengkap. Perlakuan yang diujikan adalah umur bibit yang terdiri dari tiga macam yaitu 1 minggu, 2 minggu dan 3 minggu yang masing-masing dengan jumlah 1, 2 dan 3 bibit per lubang sehingga diperoleh 9 perlakuan dengan 3 blok sebagai ulangan. Pada setiap petak terdapat 5 tanaman sampel dan 6 tanaman korban. Umur dan jumlah bibit berpengaruh nyata terhadap jumlah malai per rumpun dan bobot 1000 biji. Umur bibit 1 minggu dengan jumlah 1 bibit perlubang menghasilkan jumlah malai terbanyak dan umur bibit 3 minggu dengan jumlah 2 bibit per lubang menghasilkan bobot tertinggi. Umur dan jumlah bibit berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, dengan hasil terbanyak pada umur bibit 2 minggu dengan jumlah 3 bibit per lubang.