Show simple item record

dc.contributor.advisorCAHAYATI, NUR
dc.contributor.authorKURNIATI, QORI
dc.date.accessioned2018-03-08T04:01:08Z
dc.date.available2018-03-08T04:01:08Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17813
dc.descriptionPingsan adalah hilangnya kesadaran seseorang yang disebabkan penurunan aliran darah ke otak. Pingsan apabila tidak ditangani dengan baik dapat berisiko kematian. Pengetahuan yang baik diperlukan untuk penanganan pingsan yang tepat. Oleh karena itu, perlu dilakukannya pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan guru dalam pemberian pertolongan pertama pada pingsan. Desain penelitian ini adalah quasi experiment pre-post test with noncontrol group. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu total sampling, pada 12 guru tetap di SD Muhammadiyah Tamantirto. Analisis data menggunakan Wilcoxon dengan tingkat kepercayaan =5%. Berdasarkan hasil analisis univariat menunjukkan sebagian besar guru berpendidikan S1, memiliki pengetahuan seimbang antara cukup dan kurang (50%) saat pretest, memiliki pengetahuan cukup (58,3%) saat posttest. Hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai p=0,013 (p<0,05), yang bermakna ada pengaruh yang signifikan pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan guru dalam pertolongan pertama pada kasus pingsan. Saran penelitian: penelitian selanjutnya dapat menggunakan sampel yang lebih besar dan menggunakan kelompok kontrol.en_US
dc.description.abstractPingsan adalah hilangnya kesadaran seseorang yang disebabkan penurunan aliran darah ke otak. Pingsan apabila tidak ditangani dengan baik dapat berisiko kematian. Pengetahuan yang baik diperlukan untuk penanganan pingsan yang tepat. Oleh karena itu, perlu dilakukannya pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan guru dalam pemberian pertolongan pertama pada pingsan. Desain penelitian ini adalah quasi experiment pre-post test with noncontrol group. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu total sampling, pada 12 guru tetap di SD Muhammadiyah Tamantirto. Analisis data menggunakan Wilcoxon dengan tingkat kepercayaan =5%. Berdasarkan hasil analisis univariat menunjukkan sebagian besar guru berpendidikan S1, memiliki pengetahuan seimbang antara cukup dan kurang (50%) saat pretest, memiliki pengetahuan cukup (58,3%) saat posttest. Hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai p=0,013 (p<0,05), yang bermakna ada pengaruh yang signifikan pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan guru dalam pertolongan pertama pada kasus pingsan. Saran penelitian: penelitian selanjutnya dapat menggunakan sampel yang lebih besar dan menggunakan kelompok kontrol.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectpendidikan kesehatan, pengetahuan, pingsan.en_US
dc.titlePENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN GURU DALAM PEMBERIAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KASUS PINGSAN (SINKOP) DI SD MUHAMMADIYAH TAMANTIRTO YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record