Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorPUTRA, MUHAMMAD FADHLILLAH HARYANTO
dc.date.accessioned2018-03-12T04:07:56Z
dc.date.available2018-03-12T04:07:56Z
dc.date.issued2015-03-30
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17859
dc.descriptionTempe kedelai sebagai sumber pangan tradisional yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia memiliki senyawa antioksidan isoflavonoid, vitamin, dan mineral yang dapat mengurangi produk radikal bebas pada kondisi hiperglikemi sehingga dapat meminimalisasi kerusakan sel dan jaringan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh diet air rendaman tempe terhadap angka eritrosit dan kadar haemoglobin tikus (Rattus novergicus) diabetes diinduksi aloksan. Metode: Penelitian eksperimental Pre and Post Test Only Control Group Design. Sampel terdiri dari 30 ekor tikus (Rattus novergicus) galur wistar jantan umur 2-3 bulan. Tikus (Rattus novergicus) galur wistar tersebut dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok Kontrol Normal (K0) hanya diberi pakan biasa, kelompok Kontrol Positif (K1) disuntik aloksan intraperitoneal 80 mg/KgBB dan diberi obat glibenklamide 0,09 mg/200grBB, kelompok Kontrol Negatif (K2) hanya disuntik aloksan intraperitoneal 80 mg/KgBB, kelompok perlakuan (K3) disuntik aloksan 80 mg/KgBB dan diberi air rendaman tempe 40 gr/l, kelompok perlakuan (K4) disuntik aloksan 80 mg/KgBB dan diberi air rendaman tempe 80 gr/l, kelompok perlakuan (K5) disuntik aloksan 80 mg/KgBB dan diberi air rendaman tempe 160 gr/l. Penelitian dilakukan di PAU UGM, selama 7 hari pertama dilakukan adaptasi dan pada hari ke 30 dilakukan terminasi. Perhitungan angka eritrosit menggunakan manual haemositometer dan kadar hemoglobin menggunakan spektrofotometer. Hasil: Hasil uji Kruskal Wallis antar kelompok eritrosit menunjukan perbedaan bermakna (p=0,001) dan pada hemoglobin terdapat perbedaan bermakna (p=0,008). Uji post hoc Mann Whitney menunjukkan kadar eritrosit dan hemoglobin menunjukkan bahwa kelompok K5 dan K6 tidak berbeda. Kesimpulan: Air rendaman tempe menaikkan angka eritrosit dan kadar hemoglobin pada tikus (Rattus novergicus) diabetes diinduksi alloksan.en_US
dc.description.abstractTempe kedelai sebagai sumber pangan tradisional yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia memiliki senyawa antioksidan isoflavonoid, vitamin, dan mineral yang dapat mengurangi produk radikal bebas pada kondisi hiperglikemi sehingga dapat meminimalisasi kerusakan sel dan jaringan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh diet air rendaman tempe terhadap angka eritrosit dan kadar haemoglobin tikus (Rattus novergicus) diabetes diinduksi aloksan. Metode: Penelitian eksperimental Pre and Post Test Only Control Group Design. Sampel terdiri dari 30 ekor tikus (Rattus novergicus) galur wistar jantan umur 2-3 bulan. Tikus (Rattus novergicus) galur wistar tersebut dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok Kontrol Normal (K0) hanya diberi pakan biasa, kelompok Kontrol Positif (K1) disuntik aloksan intraperitoneal 80 mg/KgBB dan diberi obat glibenklamide 0,09 mg/200grBB, kelompok Kontrol Negatif (K2) hanya disuntik aloksan intraperitoneal 80 mg/KgBB, kelompok perlakuan (K3) disuntik aloksan 80 mg/KgBB dan diberi air rendaman tempe 40 gr/l, kelompok perlakuan (K4) disuntik aloksan 80 mg/KgBB dan diberi air rendaman tempe 80 gr/l, kelompok perlakuan (K5) disuntik aloksan 80 mg/KgBB dan diberi air rendaman tempe 160 gr/l. Penelitian dilakukan di PAU UGM, selama 7 hari pertama dilakukan adaptasi dan pada hari ke 30 dilakukan terminasi. Perhitungan angka eritrosit menggunakan manual haemositometer dan kadar hemoglobin menggunakan spektrofotometer. Hasil: Hasil uji Kruskal Wallis antar kelompok eritrosit menunjukan perbedaan bermakna (p=0,001) dan pada hemoglobin terdapat perbedaan bermakna (p=0,008). Uji post hoc Mann Whitney menunjukkan kadar eritrosit dan hemoglobin menunjukkan bahwa kelompok K5 dan K6 tidak berbeda. Kesimpulan: Air rendaman tempe menaikkan angka eritrosit dan kadar hemoglobin pada tikus (Rattus novergicus) diabetes diinduksi alloksan.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectair rendaman tempe, angka eritrosit, hemoglobin, diabetes aloksanen_US
dc.titlePENGARUH AIR RENDAMAN TEMPE TERHADAP ANGKA ERITROSIT DAN KADAR HEMOGLOBIN TIKUS (Rattus novergicus) DIABETES DIINDUKSI ALOKSANen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record