PENGARUH PEMBERIAN PARASETAMOL SEBELUM SIRKUMSISI TERHADAP RASA NYERI SELAMA SIRKUMSISI
Abstract
Sirkumsisi memiliki banyak keuntungan bagi kesehatan, kebersihan maupun ibadah. Dari segi kesehatan sirkumsisi dapat mencegah terjadinya infeksi pada glans atau preputium penis. Nyeri saat dan setelah sirkumsisi masih merupakan masalah utama bagi pasien karena setelah efek anestesi hilang, penderita akan merasakan sakit. Apabila tidak diatasi, nyeri akan berdampak buruk bagi pasien karena akan mengganggu aktivitas. Parasetamol merupakan obat analgetik yang berguna untuk mengurangi nyeri ringan sampai sedang serta aman digunakan untuk anak-anak.
Desain penelitian ini adalah quasi eksperimental untuk mengetahui pengaruh pemberian parasetamol sebelum sirkumsisi terhadap rasa nyeri selama sirkumsisi. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2014 dalam rangka Khitanan Massal di Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul-Yogyakarta-Indonesia. Subjek penelitian adalah 36 orang anak laki-laki usia 5-12 tahun, yang terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok I diberi parasetamol sebelum sirkumsisi dan kelompok II diberi plasebo sebelum sirkumsisi.Setiap kelompok terdiri dari 18 orang anak.
Hasil analisis Mann Whitney diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) yaitu menunjukkan hasil0,000 (P value <0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata VAS (Visual Analog Scale) dan denyut nadi pada kelompok Parasetamol.