View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Medical Education
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Medical Education
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      RIWAYAT LUKA DI KULIT SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEJADIAN LEPTOSPIROSIS DI KOTA YOGYAKARTA

      Thumbnail
      View/Open
      ABSTRAK (32.64Kb)
      BAB I (66.59Kb)
      BAB II (45.10Kb)
      BAB III (277.7Kb)
      BAB IV (288.6Kb)
      BAB V (14.45Kb)
      COVER (161.2Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (23.89Kb)
      HALAMAN JUDUL (105.4Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (216.2Kb)
      Date
      2015
      Author
      SURYANDARI, DEWI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Leptospirosis adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri Leptospira dan menular kepada manusia lewat kontak dengan urin hewan dan lingkungan yang terkontaminasi. Bakteri Leptospira juga dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui kulit yang terluka/membran mukosa. Pada tahun 2011, Daerah Istimewa Yogyakarta menduduki peringkat terbanyak pada kejadian Leptospirosis di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui riwayat luka di kulit sebagai faktor risiko kejadian Leptospirosis di Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain penelitian case control. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 120 responden, dengan kriteria 60 responden sebagai kasus dan 60 responden sebagai kontrol. Kasus adalah penderita Leptospirosis yang dilaporkan di Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta pada tahun 2011-2013, sedangkan kontrol adalah tetangga penderita yang bukan penderita Leptospirosis di Kota Yogyakarta tahun 2011- 2013 namun mirip dengan kelompok kasus berdasarkan umur, jenis kelamin, dan pekerjaan. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner kepada responden penelitian. Kemudian data dianalisis dengan SPSS 15.0 secara univariat dan bivariat menggunakan Chi-Square. Berdasarkan hasil analisis bivariat diperoleh p<0,05; dengan Odd Ratio=4,20; dan Confidence Interval 95%= 1,930-9,141. Hal ini menunjukkan bahwa adanya riwayat luka di kulit menyebabkan seseorang terserang Leptospirosis sebesar 4,20 kali dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki riwayat luka di kulit. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya riwayat luka di kulit sebagai faktor risiko kejadian Leptospirosis di kota Yogyakarta.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17942
      Collections
      • Department of Medical Education

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV