DAYA ANTIBAKTERI PASTA GIGI BUAH ASAM JAWA (Tamarindus indica L.) TERHADAP PERTUMBUHAN
Abstract
Sesuai data Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan pada tahun 2013, prevalensi kerusakan gigi di Indonesia masih tergolong tinggi, dengan nilai DMF-T 4,6 yang berarti terdapat kerusakan gigi penduduk sebanyak 460 buah gigi per 100 orang. Kerusakan gigi ini dapat disebabkan oleh pembentukan matriks plak. Salah satu bakteri yang menginisiasi pembentukan plak pada gigi adalah Streptococcus sanguinis. Pencegahan pembentukan plak dapat dilakukan dengan cara menggunakan bahan antibakteri. Tanaman asam jawa (Tamarindus indica L.) telah menjadi salah satu jenis tanaman yang memiliki daya antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antibakteri pasta gigi buah asam jawa (Tamarindus indica L.) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus sanguinis. Desain penelitian pada penelitian ini adalah eksperimental laboratoris murni secara in vitro. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji statistik Kruskal-Wallis dan analisis Post Hoc uji Mann-Whitney. Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukan nilai signifikansi p = 0,005 yang mana nilai p < 0,05. Hasil uji Mann-Whitney antar kelompok sampel adalah sebagai berikut : kelompok sampel kontrol negatif dengan pasta gigi buah asam jawa memiliki nilai signifikansi p = 0,005, kontrol negatif dengan kontrol positif nilai signifikansinya p = 0,005, dan pasta gigi buah asam jawa dengan kontrol positif nilai signifikansinya p = 0,169. Kesimpulannya bahwa pasta gigi buah asam jawa (Tamarindus Indica L) memiliki daya antibakteri yang signifikan terhadap pertumbuhan Streptococcus sanguinis.