Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorGUNTARA, GANANG AZHAR
dc.date.accessioned2018-03-14T07:09:09Z
dc.date.available2018-03-14T07:09:09Z
dc.date.issued2014-12-20
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17966
dc.descriptionLatar Belakang: Hipertensi menjadi masalah kesehatan yang serius karena jika tidak terkendali dan berkembang menimbulkan komplikasi yang berbahaya, misalnya stroke (perdarahan otak), penyakit jantung koroner, dan gagal ginjal. Faktor pemicu hipertensi dapat dibedakan atas yang tidak dapat terkontrol dan yang dapat dikontrol contohnya adalah garam Tujuan: Mengetahui pengaruh penggunaan lososa terhadap tekanan darah penderita hipertensi pada guru dan karyawan SMP N 14 dan SMP N 15 Tegal. Metode: Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru dan karyawan SMP N 14 dan SMP N 15 Tegal berjumlah 100 orang. Pada penelitian ini menggunakan 15 responden sebagai sampel kontrol di SMP N 14 Tegal dan 15 responden sebagai sampel intervensi yang diberi garam lososa sebagai pengganti garam dapur selama 1 bulan di SMP N 15 Tegal. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan mempertimbangkan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata tekanan darah sebelum dan sesudah pada kelompok kontrol adalah 143,53/93,53 mmHg menjadi 146,33/90,26 mmHg. Sedangkan rata-rata tekanan darah sebelum dan sesudah pada kelompok intervensi adalah 146,13/82,2 mmHg menjadi 137,8/85,8 mmHg. Pada analisis statistik penelitian ini menujukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p = 0,000 < p = 0,005). Artinya terdapat perbedaan atau pengaruh yang signifikan antara tekanan darah kelompok kontrol yang tidak diberi garam lososa dengan tekanan darah kelompok intervensi yang diberi garam lososa.en_US
dc.description.abstractLatar Belakang: Hipertensi menjadi masalah kesehatan yang serius karena jika tidak terkendali dan berkembang menimbulkan komplikasi yang berbahaya, misalnya stroke (perdarahan otak), penyakit jantung koroner, dan gagal ginjal. Faktor pemicu hipertensi dapat dibedakan atas yang tidak dapat terkontrol dan yang dapat dikontrol contohnya adalah garam Tujuan: Mengetahui pengaruh penggunaan lososa terhadap tekanan darah penderita hipertensi pada guru dan karyawan SMP N 14 dan SMP N 15 Tegal. Metode: Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru dan karyawan SMP N 14 dan SMP N 15 Tegal berjumlah 100 orang. Pada penelitian ini menggunakan 15 responden sebagai sampel kontrol di SMP N 14 Tegal dan 15 responden sebagai sampel intervensi yang diberi garam lososa sebagai pengganti garam dapur selama 1 bulan di SMP N 15 Tegal. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan mempertimbangkan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata tekanan darah sebelum dan sesudah pada kelompok kontrol adalah 143,53/93,53 mmHg menjadi 146,33/90,26 mmHg. Sedangkan rata-rata tekanan darah sebelum dan sesudah pada kelompok intervensi adalah 146,13/82,2 mmHg menjadi 137,8/85,8 mmHg. Pada analisis statistik penelitian ini menujukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p = 0,000 < p = 0,005). Artinya terdapat perbedaan atau pengaruh yang signifikan antara tekanan darah kelompok kontrol yang tidak diberi garam lososa dengan tekanan darah kelompok intervensi yang diberi garam lososa.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjecthipertensi, tekanan darah, garam, rendah natriumen_US
dc.titlePENGARUH PENGGUNAAN LOSOSA (LOW SODIUM SALT) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA GURU DAN KARYAWAN SMP N 14 DAN 15 TEGALen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record