PENGARUH PENGGUNAAN LOSOSA (LOW SODIUM SALT) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA GURU DAN KARYAWAN SMP N 14 DAN 15 TEGAL
Abstract
Latar Belakang: Hipertensi menjadi masalah kesehatan yang serius karena jika
tidak terkendali dan berkembang menimbulkan komplikasi yang berbahaya,
misalnya stroke (perdarahan otak), penyakit jantung koroner, dan gagal ginjal.
Faktor pemicu hipertensi dapat dibedakan atas yang tidak dapat terkontrol dan
yang dapat dikontrol contohnya adalah garam
Tujuan: Mengetahui pengaruh penggunaan lososa terhadap tekanan darah
penderita hipertensi pada guru dan karyawan SMP N 14 dan SMP N 15 Tegal.
Metode: Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru dan karyawan SMP N
14 dan SMP N 15 Tegal berjumlah 100 orang. Pada penelitian ini menggunakan
15 responden sebagai sampel kontrol di SMP N 14 Tegal dan 15 responden
sebagai sampel intervensi yang diberi garam lososa sebagai pengganti garam
dapur selama 1 bulan di SMP N 15 Tegal. Teknik pengambilan sampel
menggunakan total sampling dengan mempertimbangkan kriteria inklusi dan
kriteria eksklusi.
Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata tekanan darah
sebelum dan sesudah pada kelompok kontrol adalah 143,53/93,53 mmHg menjadi
146,33/90,26 mmHg. Sedangkan rata-rata tekanan darah sebelum dan sesudah
pada kelompok intervensi adalah 146,13/82,2 mmHg menjadi 137,8/85,8 mmHg.
Pada analisis statistik penelitian ini menujukkan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan (p = 0,000 < p = 0,005). Artinya terdapat perbedaan atau pengaruh yang
signifikan antara tekanan darah kelompok kontrol yang tidak diberi garam lososa
dengan tekanan darah kelompok intervensi yang diberi garam lososa.