OPTIMASI KADAR KATALIS ASAM PADA SINTESIS SENYAWA ANTIKANKER GAMAVUTON-0 (GVT-0) MENGGUNAKAN REGRESI POLINOMIAL ORDE DUA
Abstract
Kanker adalah kondisi yang terjadi akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel
pada jaringan tubuh. Salah satu senyawa yang memiliki efek farmakologis sebagai
antikanker adalah senyawa kurkumin. Namun, kurkumin memiliki bioavailabilitas yang
rendah dan mudah terdegradasi dalam suasana lembab dan basa. Hal ini membuat
dilakukannya sintesis senyawa turunan kurkumin. Salah satu senyawa turunan kurkumin
adalah Gamavuton-0 (GVT-0). Senyawa ini dapat disintesis menggunakan starting
material vanilin dan aseton. Ratio penggunaan vanilin dan aseton diambil dari struktur
GVT-0 yang terdiri dari 2 struktur molekul vanilin dan 1 struktur molekul aseton. Proses
sintesis GVT-0 dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah perbandingan ratio
starting material, katalis,serta suhu dan waktu pemanasan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh variasi kadar katalis asam (asam klorida pekat 37%) yang
ditambahkan pada sintesis senyawa GVT-0 terhadap rendemen yang dihasilkan, serta
menentukan nilai optimal kadar katalis asam dalam proses sintesis senyawa GVT-0.
Penelitian ini dilakukan dengan variasi kadar asam klorida 20 μl, 40 μl, 60μl, dan
80μl yang dicampurkan dalam 10 ml aseton. Proses sintesis dilakukan dengan
pengambilan 1 ml aseton dari campuran variasi kadar asam klorida dan aseton yang telah
dibuat, kemudian dicampurkan dengan vanilin 4,1415 gr yang telah dilarutkan dalam
etanol. Hasil sintesis yang didapat, dimurnikan dan dihitung massanya. Analisis
rendemen yang telah dimurnikan dilakukan menggunakan metode Anova yang
dilanjutkan dengan analisis regresi polinomial orde dua. Nilai kebermaknaan antar
rendemen dapat diketahui dengan membandingkan P-Value yang didapat dengan
acceptable quality level (AQL) yang digunakan yaitu 10%.
Nilai P-value yang didapat adalah 0,063. Hal ini menandakan adanya perbedaan
yang signifikan antar rendemen yang dihasilkan. Analisis data dilanjutkan dengan regresi
polinomial orde dua, sehingga didapatkan data berupa kurva polinomial dan persamaan
regresi. Persamaan regresi dapat digunakan untuk menghitung kadar secara teoritis.
Analisis persamaan regresi dilakukan dengan menggunakan kadar asam klorida 50 μl
dalam 10 ml aseton. Hasil teoritis rendemen yang didapat sejumlah 2,658 gram dan
secara eksperimental didapatkan berat rendemen 2,691 gram. Perbedaan berat yang
didapat adalah 1,22 %. Hal ini berarti kesalahan jauh dari nilai AQL yang sudah
diterapkan yaitu 10%. Dengan demikian persamaan regresi dapat digunakan untuk
memprediksikan kadar yang didapat.