Program pinjaman produktif (PROTAB) yang dilakukan oleh BWU/T MUI DIY merupakan program yang difokuskan pada pengembangan usaha mikro untuk mengatasi masalah kemiskinan dan kekurangan modal usaha yang dialami oleh masyarakat menengah kebawah. Berkaitan dengan hal ini perlu untuk dilakukan analisis mengenai efektivitas program pinjaman produktif (PROTAB). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran BWU/T MUI DIY dalam upaya pengembangan usaha mikro melalui program pinjaman produktif (PROTAB) dan Mengetahui seberapa besar efektivitas penyaluran dana wakaf tunai yang dilakukan oleh BWU/T MUI DIY melalui program pinjaman produktif (PROTAB) dalam upaya pengembangan usaha mikro. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan penelitian kualitatif. Lokasi penelitian ini yaitu di desa Banyusumurup, Girirejo, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui teknik analisis deskriptif kualitatif dengan proses pengumpulan, reduksi, penyajian dan verikasi data. Hasil dari penelitian yang dilakukan tentang efektivitas Program pinjaman produktif (PROTAB) BWU/T MUI DIY di desa Banyusumurup, Girirejo, Imogiri, Bantul, Yogyakarta menunjukkan bahwa telah dapat dikatakan sudah cukup efektif, meskipun masih banyak kekurangan dalam pelaksanaannya. Kekurangan tersebut yaitu pada masyarakat binaan belum menerapkan pelatihan dan pembinaan yang telah diberikan oleh BWU/T MUI DIY, karena pinjaman yang diberikan masih kurang mencukupi untuk melakukan pengembangan terhadap usaha yang mereka jalankan.